Cerita Bulan Maret 2021

11.38.00

 


Setelah beres sana-sini, akhirnya bisa menulis lagi! Ya ampun, ternyata udah lumayan lama sekali saya tidak bercerita di sini. Rata-rata postingan beberapa bulan terakhir jarang sekali curhat, huhu. Curhatnya pindah ke media sosial lain, eh malah si blognya jadi nggak keurus. Merasa bersalah sekali, padahal di blog ini saya curhatnya bisa lebih panjang. Dasar Andhira mageran! Huhuhu :((

Apa kabar, teman-teman? (kayak ada yang rajin baca blog ini aja, wkwkwk. Ya, kali aja kan ya?) Semoga teman-teman yang membaca postingan ini selalu diberi kesehatan dan kelancaran urusannya, yaaa. Lama tidak bersua dan menyapa. Rindu :’’

Mengawali kembalinya cerita-cerita di blog lagi, saya akan cerita random mengenai apa saja yang terjadi di bulan Maret saya kemarin, yang menurut saya cukup nano-nano dan banyak kejutan tak terduga, haha. Maaf nanti bila banyak curhatnya, yaa. Namanya saja juga rindu bercerita :D

Oh iya, mohon maaf bila postingan kali ini fotonya banyak yang bentuk portrait, karena kelupaan tidak mengambil dalam bentuk landscape, huhu. Jadi mohon maaf apabila kurang nyaman di mata :’)


Mencicipi Seblak SR ITB Ganesha, Salah Satu Seblak (yang Katanya) Enak dari Bandung, Jawa Barat

Sedikit informasi (yang tidak penting), Andhira itu kalau lagi kepingin banget sesuatu, bakal dicari sampai ketemu dan keturutan. Contohnya adalah Seblak SR ini, ahahaha. Awal Maret lalu nekat beli yang asli Bandung karena super kecewa dengan seblak di kota sendiri yang rasanya kacau parah. Akhirnya bela-belain install aplikasi marketplace yang ikonnya berwarna jingga (karena dijual lewat marketplace itu) untuk pertama kalinya, hanya demi beli si seblak ini, wkwkwk.



Penantian seblak selama dua hari yang tidak sia-sia. Seblaknya ternyata enak dan cocok di lidah saya! :D Sebenarnya ulasan yang lebih panjang bakal saya ceritakan di postingan lain. Semoga nggak mager, huhuhu.


Pengalaman Pertama Mencoba Virtual Reality Menggunakan Cardboard

Di awal Maret juga, saya pertama kalinya merasakan menonton sesuatu dengan menggunakan cardboard, yang mana video yang ada di dalamnya didesain 360 derajat, sehingga seakan-akan sedang berada dalam ruangan itu, padahal menontonnya hanya di rumah sendiri. :D

Sebuah pengalaman baru bagi saya pribadi, haha. Tapi lama-kelamaan jadi sedikit pusing. Jadi saya sistemnya lepas-pakai-lepas-pakai, tidak memaksakan diri memakai terus-terusan, heheu. Oh iya, cerita tentang mengapa saya memakai cardboard ini bisa dibaca di postingan saya yang ini, yaaaa.



Baca: Tular Nalar: Bukan Sekadar Paham, Sadar Data dan Fakta Sebelum Bicara (klik)


Bikin Kaos Baru dengan Desain Sendiri

Impian bertahun-tahun lalu akhirnya baru bisa keturutan di bulan Maret tahun ini. Seiring dengan adanya percetakan kaos baru yang merupakan anakan dari toko langganan saya dari zaman SMA, yang mana di percetakan ini bisa mencetak kaos satuan dengan harga yang cukup miring. Akhirnya, bermodal dengan spidol dan kertas saya mencoba mencetak kaos dengan desain saya impikan, bertemakan doodle-doodle. Dan ternyata, hasilnya bagus! :D


Semoga nanti bisa buat kaos lagi yang lebih bagus lagi, haha. Siapa tahu bisa dijual yekaaan ~XD

Mulai Olahraga Lagi Bersama Teman

Setelah sekian lama, akhirnya di bulan Maret kemarin bisa mulai olahraga lagi. Kali ini ada temannya, hahaha. Biasanya saya lari pagi sendirian. Menyenangkan sih, apalagi larinya melewati tempat-tempat yang bersejarah di Blitar, jadi sekalian mampir buat foto bareng dulu, hahaha. Yak, dasar memanglah budak konten ~XD






Masuk Media Gegara Nonton Ikatan Cinta

Sejak pertengahan (atau akhir, ya? Saya lupa wkwk) November tahun lalu, saya resmi menjadi penonton Ikatan Cinta, meski beberapa kali absen untuk nonton, heuheu. Meski saya mulai nontonnya di episode 50-an, tapi saya tidak butuh waktu lama untuk memahami jalan ceritanya. Bukan, ini bukan karena ikut-ikutan sesuatu yang sedang ngetren saja, tapi saya dibuat penasaran akan jalan ceritanya, yang banyak orang bilang bagus. Lha jebul ternyata saya ketagihan, dan akhirnya menonton sampai sekarang, hahahaha. Padahal orang di rumah saya tidak ada yang menonton ini. Hanya saya saja. ~XD

Nah, bulan Maret kemarin, didasari oleh rasa penasaran saya akan jumlah keseluruhan iklan yang tayang, saya iseng untuk mencatat iklan yang ada di sinetron ini. Iklan di sinetron ini tuh membuat banyak penonton yang mangkel, karena setiap kali iklan selalu memakan waktu yang lumayan lama, hahaha. Jadi daripada ikutan kesal, akhirnya isenglah buat mencatat iklan yang jumlahnya selalu lebih dari 90 iklan ini, terus saya iseng juga membuat utas di Twitter perihal aktivitas ini, ahaha.

Semua bermula dari sini, jebul ternyata malah viral di mana-mana, wkwk.

Iklan yang saya tulis. Oh iya, itu di baliknya masih ada, haha.

Lha ternyata gegara keisengan saya ini, malah jadi bahan perbincangan di mana-mana. Media sosial saya cukup ramai, terutama Twitter, hahaha. Mungkin karena pengaruh hashtag juga. Makin hari, makin saya unggah, ternyata makin ramai hingga akhirnya nama saya tercatut di beberapa media online, ahahah ahahah hahaha. Sungguh sebuah prestasi yang membagongkan sekali.






Baca: Pengiklan di Sinetron Ikatan Cinta Bejibun, MNC Grup Kian Untung  (klik)

Baca: Buah Ikatan Cinta Bagi Emiten Hary Tanoe (MNCN) (klik)

Baca: Cerita Saham Sepekan: Berkah Sinetron "Ikatan Cinta" dan Persiapan Bank Digital Grup MNC (klik)

Tak lama setelah nama saya tercatut di media, jebul ndilalahnya ada orang lain yang mengunggah aktivitas saya ini di Tiktok, dan ternyata tembus FYP (From Your Page), ditonton lebih dari 500 ribu orang. Saya yang awalnya tidak tahu, jadi tahu setelah ada teman yang mengabari saya karena lewat di FYP Tiktok-nya dia. HAHAHAHA.


Beberapa hari setelah video itu tayang, saya dikontak dari detikcom untuk melakukan wawancara di Twitter, dan nama saya masuk media lagi. Ya Allah, apakah ini yang dinamakan berkah menonton Ikatan Cinta?



Baca: Rajin Banget! Netizen Ini Hitung Total Jumlah Iklan 'Ikatan Cinta' (klik)

Untuk alasan mengapa Ikatan Cinta mendapat tempat di hati saya (sampai rela buat streaming aplikasi RCTI+ setiap malamnya) dibandingkan sinetron lainnya, akan saya ulas di postingan selanjutnya saja, yaa :D


Ikutan Lomba Mengulas Kedai

Bulan Maret ini saya mencoba untuk ikut lomba mengulas kedai Ikilo Seblak, kuliner yang ada di kota saya. Jujur, keputusan ikut lomba itu tercetus begitu saja tanpa pikir panjang. Bahkan mengunggah ulasan itu di Instagram Story di hari terakhir lomba, yang mana banyak orang yang mengunggah di hari-hari awal lomba, hahaha. Niatnya memang untuk belajar mengulas kedai secara jujur, di mana saya di sini belajar untuk menulis yang tidak peres atau terkesan berlebihan mengunggulkan kedai.

Ulasan yang saya buat di Instagram Story saya

Tanpa saya sangka, ternyata hasil ulasan saya ini mendapat hati di juri dan menyabet juara pertama! Sebuah kejutan yang bikin kaget karena saya memang nggak berekspektasi lebih dengan lomba ini, karena teman-teman yang ikut lomba ini ulasannya juga bagus-bagus. Hihi. Alhamdulillah, niatnya cuma belajar mengulas malah jadi sumber rezeki baru :D



Kolaborasi Bersama Teman Membuat Produk Baru

Cerita ini bakal saya tulis panjang di postingan lain karena ceritanya cukup seru, tapi saya sedikit cerita saja di postingan ini. Jadi di bulan Maret kemarin saya dikontak oleh teman saya yang memiliki brand baju untuk kolaborasi. Sebuah hal baru bagi saya karena baru pertama kali ini saya melakukan kolaborasi menciptakan sesuatu, biasanya saya kolaborasi hanya sebatas mencari dan menulis konten bareng. Nah, baru kali ini kesempatan untuk kolaborasi membuat produk bersama itu muncul. Karena kami memiliki kesamaan visi dan misi, akhirnya saya menyetujui untuk melakukan kolaborasi.

Teman yang mengajak saya untuk berkolaborasi

Ternyata respons dan sambutan pada kami pun banyak yang positif. Bismillah, doakan semuanya lancar, teman-teman. :D

------------------------------------------------------

Maret yang cukup seru. Entah mengapa banyak hal-hal seru yang terjadi di tahun 2021 ini, padahal masih berjalan beberapa bulan. Semoga makin banyak hal menyenangkan yang terjadi, makin banyak hal-hal yang membuat semangat menjalani hidup meski masih berada di masa pandemi. Semoga diberi kesehatan selalu.

Teman-teman sendiri bagaimana menjalani hari di bulan Maret kemarin? Yuk, cerita-cerita di kolom komentar :D

 

 

 Love,

Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

7 comments

  1. Eh ada foto aku di sana :D aku jga mau nulis soal olahraga kita di blog sebelah wkwkw. Jan kenapa kita selalu sehatii gini yaa :) apakah ini yg dinamakan temen sefrekuensi emang benar adanya ? wkwkwkwk


    mengapa Ikatan Cinta mendapat tempat di hati saya,,,, hayooo ndang ditulisss :D tak tunggu :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya ampuuunnnn, kita selalu sehati sekali ya Mbak ~XD

      Kosek kosek, sabaaar. Sek durung mood wkwkwkkwwk ~XD

      Hapus
  2. Hi Dhiraaa! 👋🏻 Apa kabarnyaa? Hihihi. Aku baik-baik saja tentunyaa *nggak ada yang nanya*

    Aku pernah tuh nyobain pakai VR Cardboard gitu dan benar rasanya pusing 🤣 selain karena muter-muter, layarnya terlalu dekat sama mata jadi mata lebih cepat lelah dan pusing 😂 meskipun demikian, pengalaman pakai VR cardboard sangat mengasyikan!

    Terus terus, mantep banget tweet Dhira bisa sampai viral dan bahkan diundang wawancara oleh detik dong! Wadaw, kekuatan netizen memang mantul banget ya 🤣. Udah ada yang nawarin endorse belum? 🤭

    Bulan Maretku penuh dengan kebahagiaan juga seperti Dhira 😍 *nggak mau kalah ceritanya* wkwk. Semoga bulan ini nggak kalah seru ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aku di sini baik, Kak Liaaaaaa! Wah, syukur bisa mengetahui kabar Kak Lia baik-baik selalu. Semoga seterusnya seperti itu ya Kaaaak 😍

      Aku juga kemarin ngerasain seneng tapi pusing gituu. Jadinya nggak bisa menikmati penuh huhu. Tapi jadi pengalaman yang mengasyikkan 😆😆

      Iya ini, kaget banget sampai diwawancara sama detik, HAHAHAHAHA. Belum ada yang nawarin endorse sih ini, belum jadi seleb ~XD *eh

      Amiiin amiin, semoga bulan April Kak Lia juga tak kalah menyenangkan yaaa! Ditunggu ceritanyaaaa 🥰🥰🥰

      Hapus
  3. Mba Dhira, aku takjub looh kamu kuat menghitung iklannyaaa hahahahha. Aku udh ga pernah nonton sinetron lagi. Ntah kapan trakhir, tp aku inget banget pernah iklan sinetronnya aja makan waktu 10 menit sendiri tiap tampil hahahhaha. Aku bisa beresin meja dulu, cuci piring dan solat, trus lanjut nonton wkwkwkwkwk

    BalasHapus
  4. Seblak.. wadidaw.. kayaknya kaum hawa seneng banget sama makanan yang satu ini. Istri saya juga begitu. Demeeennn banget sama jajanan ini.

    Padahal, pas saya nyoba, seblak yang katanya enak, saya pilih Indomie sekalian dah.. Hahaha lebih jelas rasanya.

    Cuma yah saya maklum dah kalau lidah kaum hawa dan saya memang berbeda jauhhh bangeettzz...

    btw, kaosnya keren tuh...

    BalasHapus
  5. Hahaha, ngakak ngitung iklannya 😅
    Saya ga pernah ngitung iklan, tapi ngitung waktu iklan, dulu waktu hamil.anak pertama, saya suka nonton Indonesia MEncari Bakat kalau ga salah, dan sering nonton Brandon.
    Tapi kesal karena iklannya banyak banget, akhirnya saya hitung dong, dan suprisingly, iklannya lebih panjang dari durasi acaranya hahaha.

    Btw, baca seblak, saya jadi teringat lagi, bahwa saya sekalipun belom pernah makan seblak dong, bayangin kerupuk dikasih air aja jadi aneh hahaha.

    Padahal katanya enak 😅

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)