facebook instagram twitter

andhirarum

    • Home
    • Tentang Andhira
    • Product
    • _aderation project
    • _dapoer eco

     

    Perasaan kemarin masih hari pertama Ramadan, lha kok jebul sudah hari ketiga saja, ahahaha. Gimana kabarnya, teman-teman? Masih kuat menjalani puasa hari ini? Semoga kuat dan diberi kesehatan selalu, yaaa.

    Memasuki hari ketiga menulis Ramadan. Untuk kali ini temanya adalah harapan terbesar untuk blog. Wohohoho. Jujur, untuk harapan ini saya cukup bingung karena sudah lama tidak berharap lagi.... padanya...

    ........lah?!

    Eh, salah fokus. Maksudnya, saya sendiri juga tidak memiliki harapan yang muluk-muluk untuk blog, sih. Mungkin harapan saya ini bisa dibilang ‘harapan remeh’ di mata teman-teman karena... meh banget. Tapi bagi saya, ini sudah termasuk harapan yang cukup—bahkan, besar. Heuheuheu. Apa saja kira-kira?


    Menjadikan Blog Sebagai Tempat Berbagi Cerita Secara Konsisten

    Yap, dari dulu impian saya adalah bisa menjadikan blog sebagai tempat bercerita saya secara konsisten. Maksudnya datang ke blog ini tidak hanya ketika menulis kerjaan atau mengerjakan tantangan saja, melainkan juga cerita apa saja. Beberapa bulan terakhir semangat saya untuk cerita di sini mengendor gegara keasyikan cerita di media sosial daripada di blog, huhu. Padahal kalau cerita di blog malah bisa lebih panjang dan lebih lega. Pun nggak merasa sungkan sama teman-teman yang ada di dalam following media sosial, malah. Huhu, dasar Andhira!

    Semoga harapan ini tidak hanya sekadar harapan, ya. Yuk semangat yuk!


    Menjadikan Blog Sebagai Sumber Kebaikan dan Memberi Sudut Pandang Baru Bagi Orang Lain

    Harapan kedua terbesar dan blog saya adalah bisa menjadikan blog sebagai sumber kebaikan dan memberi sudut pandang baru bagi orang lain, meski sebenarnya blog ini banyak curhatnya, haha. Impian yang muluk-muluk nggak sih? Kalau menurut saya sendiri sih, iya :D. Ada satu dua orang yang merasakan manfaat dari blog saya ini saja, saya senangnya setengah hidup. Jangankan mendapat manfaat, ada yang membaca blog saya selain saya sendiri rasanya senang sekali, hihihi. Semoga harapan yang kedua ini bisa tercapai, walau entah kapan :D


    Mendapatkan Teman Baru Melalui Blog

    Harapan selanjutnya mengenai blog saya adalah, saya bisa mendapatkan teman dari menulis blog! Ahahaha. Dulu pingin banget ngerasain rasanya memiliki sahabat pena, tapi di zaman sekarang sepertinya tidak mungkin, huhu. Akhirnya keinginan itu saya alihkan ke blog saja. Seru rasanya apabila memiliki teman dengan hobi yang sama. Maka dari itulah saya senang sekali apabila ada teman-teman dari berbagai daerah berkunjung dan meninggalkan komentar di postingan blog saya. Saya berasa memiliki sahabat pena nun jauh di sana, hihihi (meski masih ada komentar yang belum saya balas, huhu. Mohon maaf yaa. Akan saya balas segera :’)).

    Well, postingan yang ini tidak sepanjang postingan-postingan sebelumnya karena saya memang tidak memiliki banyak harapan, hahaha. Tiga hal di atas adalah harapan yang utama, kalau nantinya ada hal lain di luar harapan ini justru lebih menonjol, saya anggap itu bonus, hihihi. :D

    Kalau teman-teman sendiri, apa harapan besar bagi blog teman-teman? Yuk, saling berbagi cerita di kolom komentar :D

    ----------------------------------

    Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,

    BPN 30 Day Ramadan Challenge 2021.


    Continue Reading

     


    Sudah memasuki hari kedua Ramadan, apa kabar teman-teman? Selamat menjalankan ibadah Ramadan bagi yang menjalankan, ya! Semoga segala sesuatunya dilancarkan hingga menggapai hari kemenangan nantinya. :D

    Hari kedua Ramadan ini, seperti judul yang tertera di atas, saya akan bercerita (alias curhat banyak) tentang alasan ngeblog. Dulu sudah pernah saya ceritakan di postingan ini sih, tapi karena ini adalah tantangan menulis, jadi saya coba untuk menuliskannya kembali dengan sedikit tambahan cerita (alias curhat). Semoga tidak bosan ~XD

    Pertama kali mengenal dunia blog itu sekitar tahun 2010, pada saat saya masih duduk di bangku SMP. Awalnya diajak oleh teman sekelas, Yosepha Debrina, yang memang suka menulis (sampai sekarang anaknya juga suka menulis, hingga sekarang kerja di salah satu media). Saya yang dasarnya juga suka menulis (curhat sih lebih tepatnya), akhirnya memutuskan untuk ikut membuat blog. Pikir saya, ‘Keren ini kayak punya diari, tapi online’ AHAHAHAHA. Ya namanya juga masih remaja ya, masih dalam masa-masa alay, nyahahaha.

    Header blog pertama saya, sekitar 11 tahun lalu HAHAHAHAHAHA. Iya, ternyata masih ada di arsip blog :D

    Tulisan blog saat saya masih SMP kelas 2 dulu isinya tak jauh-jauh dari seputar keseharian, yang mana isinya tentang sambatan mengerjakan tugas, menjalani ekstrakurikuler, pengalaman ujian sekolah, dan pengalaman ikut lomba. Dulu masih belum berani cerita-cerita tentang cinta-cintaan, ahaha. Ya memang pada saat itu sudah naksir sama orang sih, tapi entah mengapa ceritanya bukan tentang asmara, tapi malah cerita sehari-hari yang penuh dengan kedodolan-kedodolan yang saya perbuat, wkwk.

    Gaya bahasa yang saya gunakan di tulisan dulu mengacu pada gaya bahasanya Bang Raditya Dika dari Kambing Jantan. Yah, namanya dulu juga anak remaja, apa yang dia baca dari idolanya selalu berusaha untuk ditiru, haha. Tapi pada akhirnya saya nyaman menggunakan bahasa yang seperti sekarang ini. Lebih ke ‘gue banget’, hahaha.

    Oh iya, dulu blog saya juga sempat saya beri background, yang, tentu saja mencolok mata (karena kalau tidak salah bergambar gitu), dan juga diberi musik, HAHAHA. Saat itu lagu yang saya pasang adalah lagu dari Jason Mraz, Lucky. Hayo, siapa yang pernah mengalami masa-masa blog diberi background dan diberi musik? ~XD

    Sayangnya, postingan-postingan tahun pertama dan kedua saya ngeblog saya hapus karena malu, hahaha. Ada perasaan menyesal sih mengapa tidak saya backup terlebih dahulu, bisa buat kenang-kenangan, soalnya. Eh tapi ada satu tulisan yang memang sengaja tidak saya hapus untuk kenang-kenangan, hahaha. Bisa dicek di postingan yang ini, yaa.

    Baca tulisan alay saya yang masih tersisa: Jombloh? Emang Gue Pikirin! :p (klik)

    Saya sempat mengalami yang namanya vakum ngeblog sekitar 4 tahun, hingga kemudian di tahun 2015 mencoba untuk merombak blog secara total, mulai dari desain hingga gaya kepenulisan. Masa-masa ini sudah mulai menulis lagi, meski terkadang hanya 1-2 tulisan saja dan setiap bulan belum tentu ada tulisan baru, hehe. Setidaknya nggak vakum-vakum amat.

    Hingga menginjak di tahun 2019, saya mulai mencoba untuk aktif menulis lagi, karena di tahun itu saya membeli domain sebagai hadiah bagi diri saya sendiri karena di tahun itu saya bisa menyelesaikan tantangan menulis 30 Hari Bercerita di Instagram. Hingga sekarang, hampir setiap bulannya sudah rajin untuk posting. Sudah beli domain, rugi kalau nggak nulis dong yaa ~XD

    Di titik ini saya akhirnya bisa menemukan alasan lain saya mulai ngeblog, selain diajak oleh teman. Adalah untuk membekukan segala memori, karena saya anaknya sangat pelupa. Dari blog inilah saya mencoba menuangkan perjalanan hidup saya dalam bentuk tulisan dan juga beberapa foto yang mendukung. Saya berharap hal ini nantinya kelak bisa menjadi bahan untuk saya bernostalgia dan menjadi sumber penyemangat apabila saya ada dalam posisi sedang ‘di bawah’. Yap, bisa dibilang ini menjadi jurnal online saya.

    Syukur apabila nantinya blog ini bisa memberi manfaat bagi orang lain, entah itu menjadi hiburan baru, sumber cerita baru, atau berbagi sudut pandang baru, heuheu. Semoga mencapai titik itu :D

    Yak, beginilah cerita awal mula ngeblog yang lebih banyak cerita ngalor-ngidulnya, hahaha. Oh iya, kalau teman-teman sendiri, bagaimana cerita awal mula ngeblog? Yuk, cerita-cerita di kolom komentar :D

    -----------------------------------

    Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,

    BPN 30 Day Ramadan Challenge 2021.


    Continue Reading

     


    Berbicara tentang arti dari nama blog, tentu saya harus menarik ke belakang saat awal-awal ngeblog, sekitar 11 tahun yang lalu. Wah, ternyata sudah lumayan lama ya saya ada di blog?! *Eh, salah fokus*


    Oke, kembali ke topik pembahasan.


    Yak, membicarakan tentang arti nama blog saya ini, sebenarnya hanya satu alasan. Adalah menyamakan dengan nama akun media sosial saya yang lain, agar lebih mudah untuk mengingat. Ditambah pula saya anaknya gampang pelupa, muahahaha. Jadi daripada repot-repot dan mikir macam-macam, akhirnya saya putuskan untuk membuat nama domain blog dengan akun media sosial yang lain ketika memutuskan membeli domain dua tahun lalu.


    Seperti yang sudah saya katakan di atas, penamaan blog ini membuat saya harus menarik ke belakang saat pertama kali ngeblog 11 tahun yang lalu. Ya, ini karena nama domain www.andhirarum.com juga tak serta merta muncul dengan nama andhirarum sejak pertama kali.


    Pertama kali saya mengenal dunia blog itu di tahun 2010, yang mana pada tahun itu saya masih duduk di bangku SMP, di mana saat itu sedang tren-trennya pakai nama yang ‘gawl’ (alias nama alay, muahahahaha). Saat pertama ngeblog, nama domain yang saya pakai adalah www.andhira-dee.blogspot.com.


    Jadi ceritanya, dulu kepikiran banget pakai nama ‘dee’ karena terinspirasi dari salah satu tokoh di dalam novel favorit saya di zaman SMP, yang mana tokoh di dalamnya memiliki nama yang hampir sama dengan saya. Tokoh di novel itu bernama Dyera dengan panggilan kesayangan Dee, sedangkan saya sendiri Dhira. Jadinya saya ikut-ikutan, deh. AHAHAHAHA. Bahkan dulu pernah saya ikutan juga membuat nama alay menjadi Deera, WKWKKW. Kalau diingat-ingat kok ya malu sendiri. Bisa-bisanya kepikiran mengganti nama yang sudah bagus ini menjadi nama yang alay dan embuh sekali. ~XD



    Yak, ini adalah bukti otentik bahwa saya pernah alay, AHAHAHAHA. Diambil dari arsip blog :D

    Beberapa tahun setelahnya (alias setelah saya sadar nama itu sangat alay sekali), akhirnya saya mengganti keseluruhan blog, mulai dari nama domain, layout, tema blog, hingga gaya tulisan. Saat itu kalau tidak salah tahun 2015-an saya merombak total blog karena tahun itu saya mulai mengaktifkan blog kembali, meski masih jarang menulis. Kala itu, nama domain saya ubah menjadi www.andhira-arum.blogspot.com, yang mana pemakaian nama itu saya ambil dari nama saya sendiri. Ini juga sebagai penegasan bahwa blog ini adalah milik saya, Andhira A. Mudzalifa. Hehehe.

    Empat tahun berselang alias tahun 2019, saya memutuskan untuk mencoba menyeriusi blog saya lebih dalam lagi dengan cara membeli domain untuk blog. Untuk hal ini saya harus mengucapkan terima kasih kepada Mas Pandu Aji Wirawan yang mau membantu saya mengurus kerempongan perkara domain ini. Bahkan nama www.andhirarum.com ini idenya dari Mas Pandu juga, katanya biar disamakan dengan akun media sosial saya yang lain. Biar lebih gampang untuk bangun brandingnya. Ya sudah, saya manut saja. Toh, saya juga sepemikiran dengan Mas Pandu untuk mengganti domain saya dengan www.andhirarum.com :D

    Ya, jadi begitulah alasan di balik nama blog saya yang sekarang ini. Selain menyamakan dengan akun media sosial yang lain, ini juga untuk membangun personal branding saya, yang mana sudah banyak orang mengingat nama akun saya dengan nama andhirarum.

    Kalau di teman-teman sendiri, apa arti nama blog teman-teman yang dipakai saat ini? Yuk berbagi cerita di kolom komentar! :D

    -----------------------------------------

    Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,

    BPN 30 Day Ramadan Challenge 2021.

    Continue Reading

     


    Setelah beres sana-sini, akhirnya bisa menulis lagi! Ya ampun, ternyata udah lumayan lama sekali saya tidak bercerita di sini. Rata-rata postingan beberapa bulan terakhir jarang sekali curhat, huhu. Curhatnya pindah ke media sosial lain, eh malah si blognya jadi nggak keurus. Merasa bersalah sekali, padahal di blog ini saya curhatnya bisa lebih panjang. Dasar Andhira mageran! Huhuhu :((

    Apa kabar, teman-teman? (kayak ada yang rajin baca blog ini aja, wkwkwk. Ya, kali aja kan ya?) Semoga teman-teman yang membaca postingan ini selalu diberi kesehatan dan kelancaran urusannya, yaaa. Lama tidak bersua dan menyapa. Rindu :’’

    Mengawali kembalinya cerita-cerita di blog lagi, saya akan cerita random mengenai apa saja yang terjadi di bulan Maret saya kemarin, yang menurut saya cukup nano-nano dan banyak kejutan tak terduga, haha. Maaf nanti bila banyak curhatnya, yaa. Namanya saja juga rindu bercerita :D

    Oh iya, mohon maaf bila postingan kali ini fotonya banyak yang bentuk portrait, karena kelupaan tidak mengambil dalam bentuk landscape, huhu. Jadi mohon maaf apabila kurang nyaman di mata :’)


    Mencicipi Seblak SR ITB Ganesha, Salah Satu Seblak (yang Katanya) Enak dari Bandung, Jawa Barat

    Sedikit informasi (yang tidak penting), Andhira itu kalau lagi kepingin banget sesuatu, bakal dicari sampai ketemu dan keturutan. Contohnya adalah Seblak SR ini, ahahaha. Awal Maret lalu nekat beli yang asli Bandung karena super kecewa dengan seblak di kota sendiri yang rasanya kacau parah. Akhirnya bela-belain install aplikasi marketplace yang ikonnya berwarna jingga (karena dijual lewat marketplace itu) untuk pertama kalinya, hanya demi beli si seblak ini, wkwkwk.



    Penantian seblak selama dua hari yang tidak sia-sia. Seblaknya ternyata enak dan cocok di lidah saya! :D Sebenarnya ulasan yang lebih panjang bakal saya ceritakan di postingan lain. Semoga nggak mager, huhuhu.


    Pengalaman Pertama Mencoba Virtual Reality Menggunakan Cardboard

    Di awal Maret juga, saya pertama kalinya merasakan menonton sesuatu dengan menggunakan cardboard, yang mana video yang ada di dalamnya didesain 360 derajat, sehingga seakan-akan sedang berada dalam ruangan itu, padahal menontonnya hanya di rumah sendiri. :D

    Sebuah pengalaman baru bagi saya pribadi, haha. Tapi lama-kelamaan jadi sedikit pusing. Jadi saya sistemnya lepas-pakai-lepas-pakai, tidak memaksakan diri memakai terus-terusan, heheu. Oh iya, cerita tentang mengapa saya memakai cardboard ini bisa dibaca di postingan saya yang ini, yaaaa.



    Baca: Tular Nalar: Bukan Sekadar Paham, Sadar Data dan Fakta Sebelum Bicara (klik)


    Bikin Kaos Baru dengan Desain Sendiri

    Impian bertahun-tahun lalu akhirnya baru bisa keturutan di bulan Maret tahun ini. Seiring dengan adanya percetakan kaos baru yang merupakan anakan dari toko langganan saya dari zaman SMA, yang mana di percetakan ini bisa mencetak kaos satuan dengan harga yang cukup miring. Akhirnya, bermodal dengan spidol dan kertas saya mencoba mencetak kaos dengan desain saya impikan, bertemakan doodle-doodle. Dan ternyata, hasilnya bagus! :D


    Semoga nanti bisa buat kaos lagi yang lebih bagus lagi, haha. Siapa tahu bisa dijual yekaaan ~XD

    Mulai Olahraga Lagi Bersama Teman

    Setelah sekian lama, akhirnya di bulan Maret kemarin bisa mulai olahraga lagi. Kali ini ada temannya, hahaha. Biasanya saya lari pagi sendirian. Menyenangkan sih, apalagi larinya melewati tempat-tempat yang bersejarah di Blitar, jadi sekalian mampir buat foto bareng dulu, hahaha. Yak, dasar memanglah budak konten ~XD






    Masuk Media Gegara Nonton Ikatan Cinta

    Sejak pertengahan (atau akhir, ya? Saya lupa wkwk) November tahun lalu, saya resmi menjadi penonton Ikatan Cinta, meski beberapa kali absen untuk nonton, heuheu. Meski saya mulai nontonnya di episode 50-an, tapi saya tidak butuh waktu lama untuk memahami jalan ceritanya. Bukan, ini bukan karena ikut-ikutan sesuatu yang sedang ngetren saja, tapi saya dibuat penasaran akan jalan ceritanya, yang banyak orang bilang bagus. Lha jebul ternyata saya ketagihan, dan akhirnya menonton sampai sekarang, hahahaha. Padahal orang di rumah saya tidak ada yang menonton ini. Hanya saya saja. ~XD

    Nah, bulan Maret kemarin, didasari oleh rasa penasaran saya akan jumlah keseluruhan iklan yang tayang, saya iseng untuk mencatat iklan yang ada di sinetron ini. Iklan di sinetron ini tuh membuat banyak penonton yang mangkel, karena setiap kali iklan selalu memakan waktu yang lumayan lama, hahaha. Jadi daripada ikutan kesal, akhirnya isenglah buat mencatat iklan yang jumlahnya selalu lebih dari 90 iklan ini, terus saya iseng juga membuat utas di Twitter perihal aktivitas ini, ahaha.

    Semua bermula dari sini, jebul ternyata malah viral di mana-mana, wkwk.

    Iklan yang saya tulis. Oh iya, itu di baliknya masih ada, haha.

    Lha ternyata gegara keisengan saya ini, malah jadi bahan perbincangan di mana-mana. Media sosial saya cukup ramai, terutama Twitter, hahaha. Mungkin karena pengaruh hashtag juga. Makin hari, makin saya unggah, ternyata makin ramai hingga akhirnya nama saya tercatut di beberapa media online, ahahah ahahah hahaha. Sungguh sebuah prestasi yang membagongkan sekali.






    Baca: Pengiklan di Sinetron Ikatan Cinta Bejibun, MNC Grup Kian Untung  (klik)

    Baca: Buah Ikatan Cinta Bagi Emiten Hary Tanoe (MNCN) (klik)

    Baca: Cerita Saham Sepekan: Berkah Sinetron "Ikatan Cinta" dan Persiapan Bank Digital Grup MNC (klik)

    Tak lama setelah nama saya tercatut di media, jebul ndilalahnya ada orang lain yang mengunggah aktivitas saya ini di Tiktok, dan ternyata tembus FYP (From Your Page), ditonton lebih dari 500 ribu orang. Saya yang awalnya tidak tahu, jadi tahu setelah ada teman yang mengabari saya karena lewat di FYP Tiktok-nya dia. HAHAHAHA.


    Beberapa hari setelah video itu tayang, saya dikontak dari detikcom untuk melakukan wawancara di Twitter, dan nama saya masuk media lagi. Ya Allah, apakah ini yang dinamakan berkah menonton Ikatan Cinta?



    Baca: Rajin Banget! Netizen Ini Hitung Total Jumlah Iklan 'Ikatan Cinta' (klik)

    Untuk alasan mengapa Ikatan Cinta mendapat tempat di hati saya (sampai rela buat streaming aplikasi RCTI+ setiap malamnya) dibandingkan sinetron lainnya, akan saya ulas di postingan selanjutnya saja, yaa :D


    Ikutan Lomba Mengulas Kedai

    Bulan Maret ini saya mencoba untuk ikut lomba mengulas kedai Ikilo Seblak, kuliner yang ada di kota saya. Jujur, keputusan ikut lomba itu tercetus begitu saja tanpa pikir panjang. Bahkan mengunggah ulasan itu di Instagram Story di hari terakhir lomba, yang mana banyak orang yang mengunggah di hari-hari awal lomba, hahaha. Niatnya memang untuk belajar mengulas kedai secara jujur, di mana saya di sini belajar untuk menulis yang tidak peres atau terkesan berlebihan mengunggulkan kedai.

    Ulasan yang saya buat di Instagram Story saya

    Tanpa saya sangka, ternyata hasil ulasan saya ini mendapat hati di juri dan menyabet juara pertama! Sebuah kejutan yang bikin kaget karena saya memang nggak berekspektasi lebih dengan lomba ini, karena teman-teman yang ikut lomba ini ulasannya juga bagus-bagus. Hihi. Alhamdulillah, niatnya cuma belajar mengulas malah jadi sumber rezeki baru :D



    Kolaborasi Bersama Teman Membuat Produk Baru

    Cerita ini bakal saya tulis panjang di postingan lain karena ceritanya cukup seru, tapi saya sedikit cerita saja di postingan ini. Jadi di bulan Maret kemarin saya dikontak oleh teman saya yang memiliki brand baju untuk kolaborasi. Sebuah hal baru bagi saya karena baru pertama kali ini saya melakukan kolaborasi menciptakan sesuatu, biasanya saya kolaborasi hanya sebatas mencari dan menulis konten bareng. Nah, baru kali ini kesempatan untuk kolaborasi membuat produk bersama itu muncul. Karena kami memiliki kesamaan visi dan misi, akhirnya saya menyetujui untuk melakukan kolaborasi.

    Teman yang mengajak saya untuk berkolaborasi

    Ternyata respons dan sambutan pada kami pun banyak yang positif. Bismillah, doakan semuanya lancar, teman-teman. :D

    ------------------------------------------------------

    Maret yang cukup seru. Entah mengapa banyak hal-hal seru yang terjadi di tahun 2021 ini, padahal masih berjalan beberapa bulan. Semoga makin banyak hal menyenangkan yang terjadi, makin banyak hal-hal yang membuat semangat menjalani hidup meski masih berada di masa pandemi. Semoga diberi kesehatan selalu.

    Teman-teman sendiri bagaimana menjalani hari di bulan Maret kemarin? Yuk, cerita-cerita di kolom komentar :D

     

     

     Love,

    Andhira A. Mudzalifa

    Continue Reading
    Newer
    Stories
    Older
    Stories

    Holla!

    Graphic4

    Saya Andhira A. Mudzalifa, seorang perempuan biasa di balik semua postingan di blog ini yang suka bercerita, makan, dan jalan-jalan.

    Menyibukkan diri di Aderation Project dan Dapoer Eco.

    Untuk menyapa lebih banyak bisa menghubungi lewat surel di andhira(dot)dee(at)gmail(dot)com

    Terima kasih telah mampir ke tempat di mana saya menuangkan segala cerita! Selamat membaca dan menikmati :)

    Temukan Saya Di

    • facebook
    • instagram
    • twitter

    Teman-teman

    Label

    #AyoNulis #BPNRamadan2020 #BPNRamadan2021 #CatatanDuaEmpat #DiRumahAja Aderation Project Beauty cerita Cooking Crafting DIY jalan-jalan Jelajah Blitar Journey Jurnal Tahunan Kafe Kuliner Life Lovely Place Makeup Review Thoughts Tips Travelling

    Arsip Blog

    • ▼  2021 (11)
      • ▼  April 2021 (4)
        • 03: Tiga Harapan Terbesar untuk Blog
        • 02: Alasan Mulai Ngeblog
        • 01: Arti Nama Blog www.andhirarum.com
        • Cerita Bulan Maret 2021
      • ►  Maret 2021 (4)
      • ►  Februari 2021 (2)
      • ►  Januari 2021 (1)
    • ►  2020 (55)
      • ►  Desember 2020 (1)
      • ►  November 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (2)
      • ►  September 2020 (4)
      • ►  Juli 2020 (4)
      • ►  Juni 2020 (4)
      • ►  Mei 2020 (22)
      • ►  April 2020 (11)
      • ►  Maret 2020 (1)
      • ►  Februari 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (3)
    • ►  2019 (48)
      • ►  Desember 2019 (3)
      • ►  November 2019 (1)
      • ►  Oktober 2019 (3)
      • ►  September 2019 (5)
      • ►  Agustus 2019 (3)
      • ►  Juli 2019 (2)
      • ►  Juni 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (6)
      • ►  April 2019 (3)
      • ►  Maret 2019 (9)
      • ►  Februari 2019 (11)
      • ►  Januari 2019 (1)
    • ►  2018 (10)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (3)
      • ►  September 2018 (2)
      • ►  Mei 2018 (3)
      • ►  April 2018 (1)
    • ►  2017 (9)
      • ►  November 2017 (1)
      • ►  Oktober 2017 (1)
      • ►  Juli 2017 (1)
      • ►  Mei 2017 (1)
      • ►  April 2017 (1)
      • ►  Maret 2017 (2)
      • ►  Februari 2017 (1)
      • ►  Januari 2017 (1)
    • ►  2016 (16)
      • ►  Desember 2016 (3)
      • ►  November 2016 (2)
      • ►  Oktober 2016 (2)
      • ►  Agustus 2016 (2)
      • ►  Juli 2016 (2)
      • ►  Juni 2016 (1)
      • ►  Januari 2016 (4)
    • ►  2015 (4)
      • ►  Maret 2015 (1)
      • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  2011 (1)
      • ►  Juli 2011 (1)

    Popular Posts

    • Liburan Tipis-tipis: Menginap di Villa HMD, Mojokerto
    • Dari Pesta Suki di Warung Suki dan Barbeque, Hingga Ngobrol Intim di Kopi Loka, Blitar
    • Usia Kepala Dua?

    Saya Bagian Dari

    Logo-Blogger-Perempuan-Network-round

    Aderation Project

    10407413-688871194569355-7231261097194024172-n

    Dapoer Eco

    DAPOER-ECO-FOR-BLOG
    facebook instagram pinterest tumblr Twitter

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top