Usia Kepala Dua?

16.23.00

Sebenarnya ini saya lagi banyak hal yang harus diselesaikan (elah sok sibuk lu), tapi tetiba kepikiran blog trus nginget-nginget kayaknya udah lama nggak corat-coret disini. dan ternyata...... emang bener, haha haha haha *ketawa yang sungguh miris*

Hmm, enaknya coret-coret apa ya? Saya sendiri juga bingung tapi ngebet banget buat posting sesuatu biar gak kosong seperti hati ini pfffft (tuhkan curhat tipis kan heu)

Dan kemudian kepikiran nulis tentang usia kepala dua.

Udah punya rencana sekitar satu tahun yang lalu sih sebenarnya, ketika memasuki usia 20 tahun. Tapi kayaknya kok belum banyak pengalaman gitu ya (kayak sekarang udah banyak aja waks). Dan pada akhirnya direalisasikan ketika udah umur 21 ini biar agak matengan dikitlah walau masih bau kencur heuu. Yak semoga postingan kali ini gak ngelantur dan ngebosenin, karena saya sebenarnya hanya rindu posting wkwk.  Jadi maafkan kalo nulisnya asal aja hihi. Kuy lanjut!



Kepala Dua *bukan muka dua, plis*.

Apa sih yang ada di pikiran kalian saat memasuki usia berkepala dua

Kata orang-orang sih, usia kepala dua ini merupakan titik dimana mulai bertemu dan menghadapi kehidupan yang sesungguhnya. Di usia inilah segala target, mimpi dan apapun yang sedang diperjuangkan mulai minta untuk dibuktikan. Banyak keputusan-keputusan yang harus dipikirkan matang-matang ketika memasuki usia ini, karena keputusan apa yang akan diambil akan berdampak untuk kedepannya. Entah itu berdampak positif maupun negatif, semoga tetap positif dan syukur-syukur jika dapat memberikan manfaat bagi orang lain. 

Saya sendiri ketika memasuki usia 20 tahun, tahun 2015 kemarin, merasa nervous tetapi juga excited. Karena 'usia dua puluh tahun gituuh, hello! Finally, welcome to the 20's club!' (Biasalah, saya anaknya emang alay mohon dimaafkan)

Tetapi, pada saat itu juga saya merenung. Sudah mulai berpikir, udah mencapai target apa aja ya di 20 tahun hidup ini? Udah punya mimpi besar yang harus diperjuangkan belum ya? Aku mau ngapain ya di usia ini? Masa' mau hidup yang gini gini aja? Udah bermanfaat belum ya? Udah bisa bikin ortu seneng belum ya? Bisnis apa ya enaknya?

Seriusan tahun kemarin itu bener bener tahun yang membuat galau. Hahaha. Banyak yang dipikirin sampek kadang ngelamun sendiri di kamar. Sering bertanya pada diri sendiri, apa sih yang kamu pengenin buat dirimu sendiri, Dhir?



20 tahun bagi saya merupakan masa titik balik kehidupan saya. Saya yang mulanya bingung mau ngapain, sedikit demi sedikit mulai dapet pencerahan heu. Mulai menata hidup *brb mau mindah rancangan peta hidup dari yang ada otak ke kertas manila hiks masih coret coret di kertas dikit sih abisnya magerrrr! padahal anaknya gampang lupa. Ini bersyukur tumben tumbenan masih inget pffft*. Terus saya juga mulai dapet tujuan untuk apa saya hidup. ciyeeeh *lho iya loh saya kemaren galau juga gegara ini*, mulai tahu apa yang harus dilakuin (yang sesuai passion dan minat).

Oh iya, di umur 20 tahun juga saya menemukan passion saya! Setelah melakukan pencarian, perenungan dan bertanya tanya pada diri sendiri huehehe dan alhamdulillah :)  Allah memang Maha Baik!

Di usia 20 tahun juga saya mulai serius untuk memperjuangkan Aderation Project. Dulu sih sebelum masuk usia 20 tahun, bisnis itu cuman buat selingan aja. Tapi lama kelamaan setelah menemukan passion saya yang ternyata ada dalam dunia creativepreneur, yang mana saya menjual hasil handmade saya (crafting dan doodle) dan itu membuat saya bahagia dan merasa 'hidup', akhirnya mulailah saya untuk memberanikan diri memperjuangkan Aderation Project.

Disamping itu juga udah mulai sungkan sih minta duit mulu sama ortu wkwk. Yah setidaknya sekarang kalo mau beli kebutuhan pribadi maupun mau beli yang dipingin gak kudu nunggu jatah dari ortu dulu hehehehehehehehehehehe. Alhamdulillah perlahan lahan sudah mulai berjalan sesuai target. Bismillah semoga diberi kelancaran terus, walau pasti ada naik turunnya hihi. Mohon doanya ya!

Tujuan hidup? Alhamdulillah, di 20 tahun saya mulai menemukannya dan berusaha berkomitmen dengan itu. Hehehe. Jadi kalau lagi melenceng dan agak 'oleng', langsung nginget tujuan diri sendiri untuk hidup ini. HAHAHA #PencitraanBangetYhaPlisTolongDhir. Ya mungkin orang-orang berkata masih terlalu muda sih buat ini. Tapi kalau emang udah nemuin terus kenapa? Why not? Cuman berdoa aja semogaaaaa bisa komit buat mencapai tujuan itu huhu mohon doanya aja :')

Um, apalagi ya?

Oh iya, masalah...... hehehehehe. C I N T A.

*ngetiknya geli geli gimana gitu*

Yeah, di usia 20 tahun kemarin masih menye-menye kalo masalah 'gituan'. Masih gampang baper, hati dan logika masih nggak sejalan (masih banyak pake hatinya daripada logikanya), masih gampang terluka gara gara 'gituan' *salah siapa coba?*, masih agak susah ngontrol wqwq emang yah sungguh menyedihkan.

Tapi entah gimana caranya (apa mungkin terlalu sering baca tumblr tentang 'menjaga hati' dan juga bukunya Mas Kurniawan Gunadi yang sangat berperan!), di usia 21 tahun ini jadi bisa ngontrol diri. Gak menye-menye lagi perkara 'gituan'. Udah mengikhlaskan, mulai mempercayakan seluruhnya hanya padaNya. Meletakkan pengharapan hanya kepadaNya. Dan percaya nggak percaya, saya sekarang lagi ada di titik dimana hati bener-bener plong! 

Ternyata emang bener yah, kalo mengikhlaskan itu bikin hati lega. Haha. Kenapa nggak dari dulu aja yak? *sigh* 

Kuncinya emang mengikhlaskan sih. Banyakin shalawat dan istighfar kalo tiba tiba inget wqwq *masih berusaha nerapin wqwq semoga nggak wacana*. Yakin aja kalo bakal ditemukan sama 'the right one' di saat yang tepat menurutNya hueheu. Inget-inget Surah An-Nuur ayat 26 kalo yang baik bakal ditemukan yang baik hehehe.

Mungkin banyak orang yang berkata saya terlalu dini untuk melakukan hal ini di usia yang terbilang sangat muda. Kepala 2, Man! Masih awal lagi. Sekarang aja baru menginjak usia 21 tahun. HAHAHA.

Tapi menurut saya pribadi, selama itu hal yang baik dan bermanfaat, why not? ehehe.

Sepertinya terlalu banyak ya yang saya share dan curhat tipis-tipis di postingan ini hehehe mohon maaf anaknya emang gini kalo udah ngetik postingan, suka ngalir ngalor ngidul. Maafkan daku kalo ada yang nggak nyambung hihi semoga bisa diambil hikmahnya aja yaaaa :) 

--------------------------------------

Tambahan (Februari 2021):

Menambahkan tulisan lain yang temanya masih relate dengan postingan ini setelah meluncurkan tulisan ini 4 tahun lalu, tanpa mengubah isi tulisan di postingan ini karena sebagai jurnal pribadi. Bisa dibaca dengan klik setiap judulnya! :)









Happy Tummy Yummy Tuesday!

You Might Also Like

5 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)