Ini 5 Kegiatan Bermanfaat yang Bisa Dilakukan Saat Ngabuburit

07.13.00



Ngabuburit menjadi hal yang dinantikan saat Ramadan, karena sudah mendekati jam berbuka setelah sekian jam lamanya berpuasa. Namun di sisi lain juga menjadi waktu gabut yang terbuang sia-sia, karena justru saking banyaknya hal yang ingin dilakukan, jadi tak melakukan apa-apa gegara bingung mau melakukan hal yang mana dulu. ~XD

Saya sendiri cukup senang bila masuk waktu ngabuburit tanpa acara padat, karena waktu inilah saya bisa menikmati waktu saya sendiri, hahaha. Akhir-akhir ini kerjaan cukup padat merayap dari pagi hingga malam, sampai harus punya jadwal dan disiplin dengan jadwal yang telah dibuat agar semua tanggung jawab tetap terselesaikan satu per satu. Senang karena tak banyak waktu terbuang, namun di satu waktu ada sedihnya juga melihat tak banyak waktu luang untuk diri sendiri. Tapi enggak papa, tetap disyukuri atas apa yang telah ada. :D

Lho, kok jadi curcol.... awoakwoakwo. Enggak papa, ya? Namanya saja blog pribadi. Banyak curcolnya ya wajar dong ya. Apalagi sudah mulai jarang nulis di sini, jadi sambil ngelemesin tangan yang sedikit kaku. Awoakowk (muke lu alesan aja, Dhir!) ~XD

Seperti yang saya tulis di atas, ngabuburit jadi waktu yang menyenangkan, juga bisa jadi waktu yang membingungkan. Menyenangkan bila sudah punya rencana pasti kegiatan yang akan dilakukan. Akan terasa membingungkan, bila belum tahu atau malah terlalu banyak rencana yang berakhir wacana.

Di bawah ini akan saya tuliskan beberapa ide kegiatan yang bisa dilakukan saat ngabuburit. Meminimalisir scroll scroll medsos dan dijamin kegiatannya berfaedah, hahahaha. Tentu saja ini berangkat dari pengalaman pribadi, meski saya hanya melakukannya saat ada waktu, huhuhu :"")))) (balada sepanjang hari isinya kerja-kerja-kerja terussssss).

1. Tadarus


Bukan jadi sok alim atau apa. Tadarus jadi kegiatan bermanfaat yang bisa dilakukan saat ngabuburit, apalagi waktu Ramadan tiba. Selain menambah pahala, tadarus jadi sarana untuk kembali berinteraksi dengan Al Quran dan belajar untuk mengenalnya lebih dalam.

Saya masih belajar untuk mengenal Al Quran, karena semakin dewasa dan semakin paham, ternyata saya masih belum mengenal-mengenal banget. Padahal interaksi dengan Al Quran sejak SD, namun nyatanya harus rutin memelajari karena banyak sekali yang harus dipahami ulang agar tak salah tafsir.

Kuy, adakan waktu untuk tadarus, agar diri dan hati semakin dilembutkan! (Saya pun masih belajar akan ini :")))

2. Baca Buku


Dewasa ini attention span semakin memendek, hingga rasanya membaca buku mulai tak senikmat dulu. Saat duduk di bangku sekolah, rasanya saya bisa menghabiskan waktu seharian penuh dengan buku-buku alias membacanya hingga habis. Namun sekarang, untuk mengadakan waktu baca buku 5 lembar saja sulitnya minta ampun, huhuhu.

Saya telusuri kembali apa penyebab fenomena attention span dapat memendek. Ternyata salah satunya adalah pengaruh gawai dan media sosial yang makin beragam jenisnya. Tampilan video pendek padat informasi (yang entah benar atau salah) semakin memperparah attention span yang dimiliki.

Saya sedang proses mengembalikan attention span yang memendek ini, salah satunya belajar kembali bersandingan dengan buku-buku. Mencoba kembali berkenalan dan interaksi dengan buku lama maupun buku yang belum pernah dibaca sama sekali.

Memang tak bisa secepat itu perpindahan kebiasaannya, karena sudah bercokol selama bertahun-tahun. Sulit tidak berarti tak bisa, 'kan?

3. Menulis di Media Sosial dan Blog


Ide kegiatan lain yang bisa dilakukan saat mengisi waktu ngebuburit adalah menulis. Entah menulis di media sosial, blog, maupun platform lain. Menulis jurnal pun dapat dilakukan untuk mengisi waktu agar tak terbuang sia-sia dan menjadi hamba yang merugi. ~XD

Menulis jadi salah satu kegiatan yang kembali saya rutinkan untuk mengembalikan attention span saya yang mulai banyak terdistraksi dengan media sosial. Meski menulisnya lewat ponsel (bahkan menulis tulisan ini pun), saya berusaha untuk tidak tergoda membuka media sosial. Yah, meski ini rasanya sulit sekali, WAKAKAKA. NANGIS. T---------T

Banyak hal yang bisa ditulis saat Ramadan. Justru biasanya Ramadan jadi momentum menulis banyak pengalaman dan refleksi diri selama sebulan ke depan. Sering kali saya menemukan penulis yang menuliskan untaian hikmah di bulan Ramadan dan merangkainya dengan apik di media sosial maupun blog. Saya pun menulis kembali di sini juga karena adanya tantangan dari Blogger Perempuan yang rutin diadakan saat Ramadan. Dua tahun saya membolos, tahun ini sedang belajar menulis lagi. Semoga bisa menyelesaikan tantangan yang diberikan. ~XD

4. Menonton Film, Menonton Video Kajian Bermanfaat dan Inspiratif


Menonton jadi kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu mengabuburit, namun saya sendiri cukup berat dalam menjalaninya. 

Entah mengapa, dari dulu saya paling lemah bila diminta menonton dengan jangka waktu yang lama, namun sangat betah bila diminta untuk membaca. Sebab itulah media sosial yang saya punya kebanyakan berbasis tulisan daripada gambar maupun video, seperti X (Twitter), Tumblr, dan blog. Instagram pun saya cari akun dengan basis storytelling, jadi akun tersebut lebih banyak cerita yang bisa saya baca. :D

Tontonan yang bisa dilihat tentu saja tontonan positif yang banyak memberi sudut pandang dan inspirasi baru dalam menjalani hidup. Sesekali bisa menonton film sebagai selingan juga. Bebas, yang penting tak membuang waktu sia-sia dan percuma. ~XD

5. Berkunjung ke Bazar Takjil Ramadan


Bila empat kegiatan di atas tak berkenan dilakukan, bisa juga mengisi waktu ngabuburit ini untuk keluar rumah alias jalan-jalan sore.

Hampir setiap kota di Indonesia saat Ramadan tiba sering kali diramaikan dengan Bazar Takjil Ramadan. Pedagang kaki lima penjual makanan dan minuman berkumpul di satu tempat untuk menjajakan produknya pada masyarakat selama bulan Ramadan berlangsung.

Di kota saya sendiri, Bazar Ramadan selalu ramai saat waktu ngabuburit tiba. Masyarakat keluar rumah mencari camilan maupun lauk untuk berbuka. Saya sendiri kebetulan dapat amanah bersama teman-teman karang taruna dalam mengoperasikan bazar takjil di salah satu titik bazar takjil di kota saya. Setiap sore cukup ramai bila cuaca mendukung. ~XD

Silakan kunjungi bazar takjil Ramadan yang ada di kotamu! Eits, hati-hati, jangan sampai kalap, yaaa! ~XD

-----------------------------------------------------------------------------------

Itulah lima kegiatan yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu ngabuburit saat Ramadan. Semoga bermanfaat, ya!

Kalau kamu, apa kegiatan yang biasa kamu lakukan saat ngabuburit? Tulis ceritamu di kolom komentar, ya!

-----------------------------------------------------------------------------------

Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)