Jajan Khas Ramadan yang Jadi Favorit

12.03.00



Entah mengapa, acapkali memasuki bulan Ramadan keinginan beli jajan justru meroket di hari-hari biasa. Saya kira hanya saya saja yang merasakan, namun ternyata teman-teman saya pun. Scroll aplikasi antar makanan, atau sekadar jalan-jalan sore sembari ngabuburit. Tahu-tahu sudah dapat 1 kresek penuh, ahahaha.

Beberapa tahun belakangan ini saya tak terlalu tertarik dengan belanja banyak jajan di rumah saat Ramadan. Cenderung memilih untuk berbuka dengan apa saja yang sudah disediakan. Berawal dari rasa bersalah saat telanjur beli jajan banyak-banyak karena lapar mata yang berujung tak habis dan jadi mubazir, akhirnya sekarang jadi cukup pemilih. Bila ada kesempatan mengabuburit saat beli jajan pun, saya sering kali hanya jalan-jalan saja cuci mata tanpa beli apa pun, heuheuheu.

Berikut adalah jajan khas Ramadan yang cukup sering saya temui tatkala menghabiskan waktu jalan-jalan di pasar Ramadan:


1. Kolak


Kalau kolak ini sepertinya memang wajib dihadirkan saat Ramadan, karena kuahnya yang gurih manis dapat melegakan perut dan tenggorokan. Apalagi disajikan selagi hangat, wuih, makin mantap jiwa untuk dikonsumsi. ~XD

2. Gorengan, Makanan Bakaran, dan Kudapan Kukus


Gorengan, makanan bakaran, dan kudapan kukus jadi jajan khas Ramadan yang juga sering saya temui saat jalan-jalan di bazar Ramadan. Mungkin karena kepraktisan saat menyajikannya, murah meriah, ditambah rasa gurih yang menggoda, mampu menyelamatkan dari rasa lapar setelah seharian berpuasa.

Gorengan sekarang pun bermacam-macam, tak hanya tahu, tempe, dan pisang goreng saja. Sekarang ada menu olahan ayam yang sedang viral, yakni Gohyong, yang kini mulai ramai orang berjualan. Menu bakaran seperti sosis, sate tahu, juga masih jadi primadona. Kudapan kukus seperti siomay dan yang sedang banyak diperbincangkan (alias sering lewat di beranda media sosial saya ahahaha), juga menu wonton.

Duh, nulis ini jadi ngiler pingin beli HAHAHAHA.

3. Es Buah


Es Buah ini jadi menu andalan saat Ramadan. Apalagi sekarang ada es buah yang bermacam-macam isian, yang dibandrol dengan harga 5ribuan saja per cupnya. Murah meriah, sehat, namun tetap segar dan mengenyangkan.

Menu es buah favorit saya tentunya adalah es blewah dan es melon, dengan sirup homemade yang aroma frambozennya sangat khas merebak. Aroma frambozen selalu mengembalikan ingatan saya ke memori masa kecil saat Ramadan, yang mana kala itu selalu semangat menunggu jam buka puasa hahahaha.

Buah blewah dan buah melon adalah buah yang segar dan menurut saya yang paling cocok bila dipadukan dengan sirup aroma frambozen. Tekstur buahnya juga tak terlalu banyak kandungan air, sehingga tak gampang hancur bila dicampur dengan sirup ini.

4. Sayur Terancam


Sayur yang satu ini sering kali saya temui hanya saat Ramadan. Saya tak tahu pasti penyebabnya, namun dari analisis saya, ini karena sayur terancam merupakan sayur yang segar dengan bahan-bahan yang menyehatkan. Sayur terancam ini juga mudah dibuat dan praktis, bisa jadi pengganti sayur lain saat berbuka puasa.

5. Es Teh


Menu yang satu ini tentu tak luput dari daftar jajanan khas Ramadan, hahaha. Menu sederhana, mudah ditemui di mana-mana, namun kesegaran dan rasa khasnya mampu membuat mbasuh tenggorokan setelah berpuasa seharian.

Racikan teh favorit saya adalah teh dengan kadar gula yang tak terlalu banyak, dengan aroma melati dan rasa sepat yang imbang. Dijamin, saya pasti akan kalap untuk menambah. ~XD

------------------------------------

Tidak ada jajanan khas yang hanya hadir saat Ramadan, namun kelima jajanan di atas adalah kumpulan kudapan dan jajanan yang sering kali saya temui. Di kota saya pun tak ada kuliner khusus Ramadan, semuanya bisa ditemui sepanjang waktu. Heuheu.

Kalau kamu, apa jajan khas Ramadan andalanmu? Tulis ceritamu di kolom komentar, ya!

-------------------------------------------------

Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)