Menikmati Sunset di Pantai Serang Blitar untuk Pertama Kali

19.53.00

 


Pandemi masih berlangsung hingga saat ini, namun saya yang notabene suka jalan-jalan dan keluyuran ini sudah rindu sekali dengan liburan, utamanya liburan di alam bebas. Hingga pada akhirnya ada edaran dari pemerintah bila wisata sudah buka (namun tetap memerhatikan protokol kesehatan), saya pun turut senang, namun juga tetap waspada ketika nantinya ingin berlibur di tempat wisata. Saya juga memilih tempat yang masih satu kota dengan tempat tinggal saya, bila luar kota pun saya memilih yang dekat-dekat saja, masih belum berani jauh-jauh, hihi.

Kemarin, si Bapak tiba-tiba mengajak saya beserta Ibu dan Adik untuk kondangan ke daerah Serang, yang masih masuk dalam wilayah Blitar. Saat itu waktu menunjukkan masih siang hari, yang mana rencananya akan berangkat sore hari. Entah mengapa saya tiba-tiba kepikiran melobi Bapak untuk sekalian mampir ke Pantai Serang, yang mana lokasinya cukup dekat dengan rumah saudara saya yang akan saya kunjungi nanti. Ternyata usulan saya ini diterima oleh Bapak, dong! HAHAHAHA. Saya pun segera mempersiapkan diri, membawa sandal cadangan untuk main ke pantai, kendati pakaian saya nantinya tetap memakai baju kondangan, wkwk.


Perjalanan Menuju Pantai Serang, Blitar

Lokasi Pantai Serang ini berada di Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Di mana waktu tempuh dari rumah saya menuju pantai ini mencapai 1 jam. Kemarin saya mengambil rute Kota Blitar – Kanigoro – Jegu – Margomulyo, ikuti anak panah ke arah Pantai Serang. Bisa juga apabila lewat perempatan Lodoyo ke timur, lebih mudah jalannya, hehe.

Perjalanan kemarin terpantau lancar tanpa ada kemacetan dengan akses jalan yang sudah cukup bagus, meski ada beberapa lubang di beberapa titik jalan. Wajar sih, namanya juga jalan umum, apalagi daerah sini juga dilewati dengan kendaraan muatan besar. Harus lebih waspada dan hati-hati.


Pantai Serang, Pantai Blitar dengan Bentang Pantai yang Panjang

Kami sampai di sana sekitar pukul 5 sore, setelah sebelumnya mampir sebentar di rumah saudara. Cukup sore, tapi menurut saya ini waktu yang pas sekali. Kami sampai dengan suasana pantai yang masih terlihat cukup ramai, namun tidak membludak. Mengingat waktu yang menunjukkan menjelang magrib.


Pantai Serang termasuk dalam jajaran pantai dengan bentang pantai yang panjang. Termasuk salah satu dari tiga pantai dengan bentang pantai terpanjang di Blitar selain Pantai Jolosutro dan Pantai Pasur. Dengan bentang pantai yang panjang ini, Pantai Serang memiliki ombak yang cukup besar, jadi tidak disarankan untuk berenang.


Pantai Serang memiliki pasir berwarna hitam. Itu sebabnya tidak disarankan untuk melepas alas kaki ketika siang hari, karena pasir terasa panas. Pernah saya mencoba nekat melepas alas kaki di pantai berpasir hitam (tapi bukan Pantai Serang), rasanya kaki saya seperti terbakar! Hahahaha. Langsung kapok, tidak mau melepas alas kaki lagi. ~XD


Menikmati Sunset di Pantai Serang untuk Pertama Kali

Tujuan saya memilih untuk berkunjung ke Pantai Serang saat sore hari adalah saya ingin merasakan sensasi menikmati sunset alias matahari tenggelam di pantai ini. Iya, meski saya sudah main-main ke pantai ini beberapa kali, saya belum pernah mantai ke sini hingga malam hari karena takut akan balik ke rumah nanti bagaimana, mengingat kondisi jalan yang cukup gelap dan ada beberapa titik yang berlubang. Nah, mumpung ke sini bersama keluaga, jadi sekalian saja milih sore hari. Plus dipastikan juga aman, karena bersama keluarga. Huahahaha, kondangan bonus piknik ini ceritanya. ~XD

Tidak salah bila ada yang mengatakan bahwa Pantai Serang memiliki spot sunset terbaik di pantai Blitar, karena memang sebagus itu! Huhuhu. Saya sampai tidak berhenti untuk mengagumi langit dan mengucap puji-pujian dalam hati karena langitnya sedap sekali dipandang. Menyegarkan mata dan menenangkan jiwa, utamanya bagi penyuka sunset.



Langit tanpa edit. Masyaa Allaah :''))))))

Fasilitas yang ada di Pantai Serang, Blitar

Pantai Serang sudah dikelola dengan baik oleh warga setempat, terbukti dengan adanya fasilitas yang lengkap, mulai dari kuliner, musala, toilet, hingga fasilitas hiburan lain seperti ATV yang bisa disewa. Kemarin saat sore hari ternyata masih cukup banyak orang yang menyewa ATV ini. Memang paling menyenangkan jika menyusuri pantai dengan menggunakan ATV, karena bentang pantainya cukup panjang. Lumayan membuat kaki gempor, hahaha.

Warung makan di Pantai Serang

Penyewaan ATV di Pantai Serang

Tiket masuk ke Pantai Serang sendiri saya kurang tahu, kemungkinan berkisar antara Rp5.000,- hingga Rp7.000,-. Saya kemarin masuk tanpa membayar, karena saya datang sudah sore hari. Biasanya kalau sudah menginjak pukul 16.00 sudah tidak ada petugas penjaga tiket, sih. :D


Serang Culture Festival, Acara Tahunan Pantai Serang, Blitar

Satu hal lain yang membuat saya harus mengunjungi Pantai Serang setidaknya setahun sekali adalah adanya acara Serang Culture Festival, yang mana acara ini diselenggarakan setiap tahunnya di bulan September. Di mana acara Serang Culture Festival ini memiliki beberapa rangkaian acara, yang diadakan selama satu bulan lamanya. Di antaranya ada Festival Layang-layang, Festival Patung Pasir, Pelepasan Tukik, Serang Beach Jazz Festival, Serang Fishing Festival, Serang Beach Keroncong Festival, dan biasanya ditutup dengan Serang Barong Festival.

Serang Culture Festival 5, tahun 2019. Dua tahun silam. :D

Saya rutin hadir di acara ini sejak Serang Culture Festival tahun ke-4, sejak tahun 2018. Biasanya saya hadir di pembukaan, saat Festival Layang-layang. Begitu pula untuk tahun selanjutnya, saya juga hadir di event yang sama. Untuk event Festival Layang-layang Serang Culture Festival, pernah saya tuliskan di postingan ini. :D

Baca: Serang Culture Festival 5: Festival Layang-layang

Sayangnya Serang Culture Festival ini harus terhenti untuk sementara sejak tahun lalu karena adanya pandemi. Semoga pandemi segera berakhir dan acara ini bisa dihelat kembali. Saya sudah rindu untuk mengabadikan momen-momen yang ada di acara ini. :’))))


Merekam dan Mengabadikan Perjalanan dalam Bentuk Digital

Berbicara mengenai mengabadikan momen dan perjalanan, saya pun ada dalam barisan ini. Yap, bisa dibilang saya anak konten, kendati saya tetap bisa menikmati setiap perjalanan karena hanya momen-momen tertentu saja saya memotret atau merekam. Hal ini saya lakukan karena saya anaknya gampang pelupa, hahaha. Jadi harus selalu siap sedia kamera untuk merekam momen-momen, utamanya ketika sedang jalan-jalan maupun kegiatan konten-able lainnya, ihi.

Selain saya simpan di galeri handphone, biasanya saya juga mengunggah setiap momen yang saya rekam ke media sosial yang saya punya. Tentunya, untuk mengunggah konten-konten yang saya rekam dan saya buat ini saya membutuhkan provider yang oke punya. Pilihan saya tak lain dan tak bukan tentu saja jatuh kepada Smartfren GOKIL MAX!


Smartfren GOKIL MAX ini dibekali dengan jaringan telekomunikasi Smartfren yang 100% 4G, dengan kuota mencapai 36 GB, yang mana kuota ini bisa digunakan di waktu pagi, siang, atau malam hari. Sepuasnya, di semua aplikasi, tanpa batas waktu~~ aku merindu~~ *lho, kok jadi lagunya Ikatan Cinta gini yak? ~XD*

Yak, memanglah ini yang saya butuhkan sebagai generasi konten. Bahkan ada tambahan extra kuota sebesar 70 GB di jam 00.00 hingga 05.00 di semua aplikasi, loh! Benar-benar provider sahabar generasi konten banget, ya?

Smartfren GOKIL MAX ini sudah bisa diperoleh di 144 kota yang ada di seluruh Indonesia, yang meliputi Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Selatan, dan Sumatera Utara, loh. Gokil!

--------------------------------------------------------------

Jangan lupa untuk tetap memerhatikan protokol kesehatan apabila sedang berwisata, ya! Sehat-sehat selalu untuk teman-teman di mana pun teman-teman berada. :D

Bagi teman-teman yang penasaran dengan wisata Blitar, yuk yuk, sini silakan tanya-tanya, barangkali saya bisa membantu. Atau barangkali malah mau langsung wisata dan mengajak saya? HAHAHA. Langsung kontak saja, ya! :p

You Might Also Like

3 comments

  1. Wih sunsetnya bagusss bangettt, langit sore hari nya bikin gemes bangett.. Apalagi disana ada yang jual-jual makanan dan minuman serta tempat penyewaaan kendaraan untuk berkeliling sekitaran pantainya. Huh jadi gak bakal bosen deh, dan ga mau pulang kalo kek gini mah :D

    Ih mb nya pake smartfren jugaa?? Ih aku juga punya, soalnya kuotanya banyak dan harganya murah bangettt. Apalagi pas pake itu ada extra-extra kuotanya yang gilaa banget, bisa puluhan GB.. Senang banget sih hhu

    BalasHapus
  2. wow...keren keren fotonya. Saya juga orang Blitar tetapi sudah merantau. Senang sekali menyaksikan indahnya pantai Serang. jadi pengin pulang dan memfoto Sunset setelah membaca tulisan Mbak Andhira yang menarik dan diceritakan dengan runut dan jelas.

    BalasHapus
  3. belum pernah ke pantai serang di Blitar ini
    dan ternyata banyak banget pohon cemaranya ya, jadi adem gitu dan fasilitasnya juga lumayan
    nggak nyangkanya ternyata pantai ini dijadikan lokasi untuk festival musik juga

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)