Ngobrol Nyaman Bersama Kawan di Kopi Yan, Blitar

09.51.00



Sesungguhnya, saya sudah mengetahui kedai kopi ini cukup lama. Jika ada urusan ke Blitar Timur, selalu melewati tempat ini. Tapi belum sempat mampir karena kebetulan saat itu belum ada teman yang bisa diajak ehuheuheu (btw, saya sedang dalam fase malas ke kafe/kedai kopi sendirian. Mon maap).

Kemudian ngelihat instagram story dan baca blognya Mas Pandu Aji dan Mbak Rizky Almira yang sudah mampir kesini duluan dan bercerita tentang tempat ini, membuat saya tertarik untuk sesegera mungkin mengunjungi kedai kopi ini. Eh ternyata, waktu udah sampai sini untuk yang pertama kali beberapa minggu yang lalu, ternyata kedai kopinya tutup untuk sementara. Masih dalam tahap renovasi.  O, baiklah. Belum rezeki”, pikir saya.

Dan beberapa hari lalu, Mbak Verwati Iriani bercerita kalau kedai kopi ini sudah buka kembali! Oke baik, saya langsung gercep untuk segera mengagendakan berkunjung kemari. Dipilihlah hari Selasa, setelah menghadiri acara Marathon V60 di Lini Kopi.

Eh sebenarnya nggak diagendakan lama juga, sih. Terpikirnya justru ketika sedang ada di Lini Kopi, tetiba pingin cabut dari situ, milih nongkrong di tempat lain.  HAHAHAHA, bhaiq. Langsung saja saya bersama beberapa teman dekat cuss ke kedai kopi ini, setelah jam menunjukkan pukul 8.30 malam.



Dari beberapa postingan yang sudah saya baca, Kopi Yan buka sekitar pukul 16.00 hingga pukul 23.00. Waktu yang tepat sih menurut saya. Karena memang jam-jam segitu tuh, orang-orang mulai keluar mencari tempat nongkrong untuk melepas penat. Ngopi, ngobrol sambil rasan-rasan.

Awal masuk tempat ini, saya suka sekali dengan suasananya! Hangat dan kental dengan tema minimalis. Sepertinya, minimalis memang sedang menjadi tren tema kafe dan kedai kopi masa kini, ya. Heuheuheu. Nggak masalah sih bagi saya. Justru saya menyukainya karena simpel dan tidak terlalu banyak ornamen.





Menu yang ditawarkan juga cukup beragam, tidak hanya yang berbau kopi saja. Ada minuman manis dan tentunya jajanan sebagai teman ngobrol. Harganya pun termasuk murah dan ramah di kantong, loh! Dibandrol mulai harga 4000 rupiah, hingga yang paling mahal adalah Es Kopi Susu Yan dan Sugali, yang dibandrol dengan harga 11.000 rupiah. Harga yang menurut saya juga nggak mahal-mahal amat.

Cukup lama mbulet di depan bar, saya menjatuhkan pilihan di Lemon Tea dan memesan camilan tempe mendoan, yang memang sudah saya incar setelah baca blognya Mas Pandu dan Mbak Kiki.

 Menu yang ramah di kantong, gaes! :D


Saya pun langsung menemukan tempat favorit disini. Ada di salah satu ruangan yang berbentuk lorong, dekat kaca toko. Pas sekali untuk sekadar duduk santai ketika sendirian. Dan tentunya, tempatnya instagramable, loh! Cukup asik digunakan foto-foto untuk konten media sosial hihihi.

 Sudut favorit saya di kedai kopi ini :D

 Btw, saya baru nemu kursi dengan meja seperti ini di kedai kopi Blitar wkwkwk maaf ndeso. Unyu sekali :3



Sudut yang menurut saya paling cocok buat ngobrol hihi

Tempatnya asik banget buat nongkrong dan ngobrol lama dengan teman! Saya bahkan berkali-kali merubah posisi duduk dan cobain kursi lain beberapa kali saking udah nyamannya. Tapi yang paling penting sih, ngobrol sama siapanya. Heuheueheu. Kebetulan kemarin saya bersama teman-teman dekat saya, jadinya ya asik banget ngobrolnya. Mengalir sampai nggak kerasa udah malam.

Mbak-mbak yang selalu jadi teman nongkrong nyobain kedai kopi dan kafe, Mbak Verwa dan Mbak Tutut ~XD minus Mbak Kiki, nih. Huhu. Terimakasih sudah menjadi teman Andhira, ya!

Poin plus kedai kopi ini adalah tidak menggunakan sedotan plastik. Mereka menggantinya dengan sedotan stainless, yang kini sedang menjadi tren sebagai salah satu upaya untuk mengurangi sampai plastik. Salah satu langkah kecil untuk menyayangi Bumi. Saya senang sekali! Pasalnya, sebelumnya di Blitar saya hanya nemu satu kedai kopi saja yang sudah tidak menggunakan sedotan plastik untuk penyajian minumannya, yaitu di Senyawa Kopi, Kota Blitar.

Lemon Tea dan Tempe Mendoan yang endolita~

Sudah nggak pakai sedotan plastik lagi, gaes!


Untuk keseluruhan tentang kedai kopi ini, saya sangat suka! Mulai dari kehangatan kedai, tempat yang nyaman, hingga menu minuman dan tempe mendoannya yang endolita! Mungkin sedikit terganggu dengan suara kendaraan yang cukup banyak melintas, karena lokasi kedai ini berada di pinggir jalan raya utama Blitar yang merupakan jalan provinsi. Tapi tak masalah, kedai kopi ini tetap saya masukkan ke dalam daftar kedai kopi dan kafe favorit versi Andhira! Hihi.

Tertarik untuk mengunjungi kedai kopi ini? Segera agendakan bersama teman-temanmu, gaes! (atau kalau mau nongkrong sama saya, juga bisa loh :p)

-------------------------------------------------------------------

Kopi Yan, Blitar

Lokasi:
Jalan Raya Sawahan, Pojok, Kec. Garum, Kabupaten Blitar

Instagram:

Rekomendasi Menu:
  • -          Es Kopi Susu Yan Rp 11.000
  • -          Sugali Rp 11.000
  • -          Lemon Tea Rp 6000
  • -          Tempe Mendoan Rp 5000
Tentang Kafe:
Tempat yang cocok untuk ngobrol bersama kawan, diskusi ngomongin kerjaan, ngerjain tugas, hingga ngopi sendirian. Suasana hangat, menyenangkan dan cukup tenang. Oh iya, sudah tidak pakai sedotan plastik, loh!

WiFi:
Yaaassh!



Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

2 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)