Kembali menekuni blog sejak tahun
lalu, adalah satu keputusan yang saya syukuri dan tak pernah saya sesali.
Apalagi setelah saya bergabung di komunitas Blogger Perempuan Network, yang
merupakan komunitas blogger perempuan
terbesar se-Indonesia, banyak sekali hal positif yang saya dapatkan dari
komunitas ini. Untuk hal ini, saya mengucap banyak terima kasih kepada sesepuh Blogger Blitar, Mas Pandu Aji Wirawan, yang sudah memperkenalkan saya (dan ngujuk-ngujuki) untuk gabung di komunitas ini. HAHAHAHAHA! Terima kasih, Mas!
Jasamu tak akan kulupakan sepanjang hidupku~~ *tsaaaah, apaan coba?!*
Ah, ya. Jadi ngelantur ke mana-mana, hahaha. Sampai mana tadi ya? Oh iya,
hal-hal baik yang didapat dari Blogger
Perempuan Network!
Dari komunitas Blogger Perempuan Network ini, saya
dipertemukan dengan beberapa orang baru, yang tentunya sesama blogger juga. Mbak Verwati Iriani dan Mbak Ria Agustina, adalah dua orang yang saya kenal melalui komunitas ini, yang
ternyata juga temannya teman! HAHAHAHA. Mbak Verwati Iriani ini sesama blogger dari
Blitar, waktu itu malah beliau duluan
yang menyapa saya lewat DM instagram
pertama kali, karena tahu postingan blog saya diunggah di instagram story Blogger Perempuan. Sedangkan Mbak Ria Agustina sendiri, saya yang menyapa terlebih dahulu di
kolom komentar blog beliau, kemudian nyambung
lewat media sosial. Eh lha dalah,
jebul ternyata blogger asal Surabaya ini temannya Mas Pandu Aji Wirawan,
hahaha. Dunia kok mbulet sekali~
Kurang afdol rasanya menjadi seorang
blogger jika tidak mengikuti tantangan
menulis. Blogger Perempuan Network adalah komunitas blogger yang saya ketahui cukup sering memberikan tantangan
menulis, salah satunya adalah tantangan menulis 30 hari di bulan Ramadan setiap
tahunnya.
Yap, sudah bisa ditebak saya mengikuti tantangan menulis 30 hari
selama bulan Ramadan ini. Awalnya gegara saya
ingin melatih kekonsistenan saya dalam menulis dan menguji saya sendiri,
seberapa mampu saya menjaga komitmen untuk terus menulis rutin selama 30 hari.
Untuk tahun pertama mengikuti tantangan ini (saya
bergabung di Blogger Perempuan Network mulai
tahun 2019), saya gagal memenuhi tantangan. Ambyaaaaar semua, hahaha. Hanya mampu
menulis 5 apa 6 postingan saja gitu, nggak
bisa penuh 30 postingan seperti syarat yang diajukan. Karena banyak tema-tema
tulisan yang nggak sreg di saya
pribadi. Banyak tema-tema yang saya kurang enjoy
untuk menulisnya, karena tidak menguasai tema-tema yang diberikan hahaha (karena saya lebih menyukai menulis apa yang
saya kuasai dan saya sukai).
Terlihat kurang profesional
memang, tapi rasanya tahun lalu tuh benar-benar
blank. Jika ditulis semua kok ya saya sendiri nggak sreg. Akhirnya saya hanya menulis tema-tema yang memang saya
kuasai dan saya sukai saja, huhuhu. Ya sedih sih, nggak bisa menyelesaikan tantangannya. Tapi saya menyadari
bahwa saya sendiri juga tidak bisa dipaksa. Jadinya ya merelakan untuk tidak
memenuhi tantangan wkwkwk. Cupu
sekali Andhira memang yaaah, mudah menyerah begitu saja~
Berkaca dari pengalaman tahun
kemarin, tahun 2020 alias tahun ini (iya,
Blogger Perempuan mengadakan tantangan menulis lagi di bulan Ramadan) saya
bertekad untuk memenuhi semua tantangan menulis yang ada, entah bagaimana
caranya hahahaha. Ceritanya ingin ‘balas dendam’ dengan diri sendiri, mengalahkan
ego sendiri untuk bisa menyelesaikan 30 postingan selama 30 hari Ramadan.
Alhasil ketika tema selama 30
hari menulis itu keluar di website Blogger
Perempuan, saya langsung cek satu per satu dan heboh sendiri. Pasalnya,
tema tahun ini nyantai banget. Lebih
banyak menuangkan thoughts dan
rekomendasi, dimana saya menyukai dan cukup menguasai tema-tema itu. Terasa
lebih bebas untuk berekpresi. Saking excitednya,
saya bahkan sudah menyimpan draft tulisan untuk tema hampir seminggu ke depan, padahal saat itu tantangan masih
berjalan hari pertama (eh, apa malah belum berjalan ya? Hahahaaha).
Tentu saja saya sempat mengalami
yang namanya rapel menulis. Ini terjadi ketika sudah memasuki pertengahan bulan
atau sekitar hari belasan, dikarenakan sok sibuk ngurusin ini itu. Sempat mengendur sedikit, tapi karena sudah
terlanjur berjanji kepada diri sendiri untuk menyelesaikan 30 postingan, jadi tetap
gaskaaaaaaaan! Alhamdulillah semua
postingan terselesaikan sebelum deadline,
meski terseok-seok HAHAHAHA.
Baca tulisan keseluruhan saya mengikuti Blogger Perempuan Network 30 Day Ramadan Blog Challenge 2020
Sebulan berlalu sampai saya sendiri
lupa jika sudah menyelesaikan tantangan menulis dari Blogger Perempuan ini, hingga beberapa hari lalu muncul instagram story dari Blogger Perempuan yang me-repost postingan instagram story teman-teman blogger
lain yang merupakan peserta tantangan menulis 30 Day Ramadan Challenge BPN 2020, yang memosting merchandise unyu kiriman dari Blogger Perempuan bagi yang sudah genap
menyelesaikan tantangan menulis 30 postingan dan mengisi data lengkap di website Blogger Perempuan.
'Wah, asyik! Aku juga bakalan dapat, nih. 'Kan aku sudah menyelesaikan tantangan dan mengisi data di website!' Pikir saya, heboh sendiri. Hahaha.
'Wah, asyik! Aku juga bakalan dapat, nih. 'Kan aku sudah menyelesaikan tantangan dan mengisi data di website!' Pikir saya, heboh sendiri. Hahaha.
Tidak sabar rasanya menunggu
datangnya paket dari Blogger Perempuan ini.
Meski sedikit terlambat dari teman-teman yang lain (karena saya menyadari rumah saya jauh dari ibukota, jadi paket
datangnya sekitar 1-2 hari lebih lama dari teman-teman yang lain hehehe),
tapi tetap saya tunggu, hihihi. Akhirnya hari yang saya tunggu-tunggu sudah
tiba! Paket dari Blogger Perempuan datang
saat saya sedang keluar rumah mengantar pesanan.
Lucu sekali maskernya! Apalagi memang
masker sedang dibutuhkan di masa pandemi ini, sebagai upaya preventif untuk memutus penyebaran Covid-19. Desainnya khas Blogger Perempuan
Network sekali. Bakalan saya pakai, nih.
Hahaha.
Ada semacam piagam kecil yang
merupakan sebuah apresiasi telah menyelesaikan tantangan menulis selama 30 hari
di 30 Day Ramadan Challenge BPN 2020. Terharu
sekali diapresiasi sebegininya.
Bahkan ditulis nama lengkap dan website pribadi (alhamdulillah nama saya nggak keliru, sering orang keliru menulis nama
saya, soalnya. Hehehe).
Tanpa disangka-sangka, saya
menjadi salah satu pemenang hadiah tambahan GOPAY sebesar Rp 250.000 dari Blogger Perempuan Network berkat
menyelesaikan tantangan ini. Woaaah, bahkan saya sudah lupa apa hadiah utamanya
hahahaha. Berhubung saya sendiri tidak ada akun GOPAY karena di kota saya tidak
ada GOJEK (jadi berasa percuma jika
meng-install aplikasi ini, jika install pun saya juga bakal jarang menggunakan
aplikasinya), saya lapor dan nego-nego dengan pihak Blogger Perempuan yang menghubungi saya, dan ternyata tetap dikirim
dalam bentuk uang alias di-transfer, hehehe. Terima kasih, Blogger Perempuan!
Senang sekali mengikuti tantangan
Blogger Perempuan Network tahun ini!
Bangga terhadap diri sendiri karena bisa mengalahkan kemalasan dan rasa aras-arasen untuk menulis. Terharu
sekali atas apresiasi yang diberikan oleh Blogger
Perempuan Network kepada anggotanya. Saya tidak menyangka ternyata Blogger Perempuan Network sangat
mengapresiasi teman-teman blogger yang
sudah berusaha keras untuk menyelesaikan tantangan menulis yang diberikan.
Semuanya, tanpa terkecuali. Bagi saya pribadi, ini merupakan sebuah pelecut
untuk terus konsisten menulis di blog, terlepas atas merchandise unyu dan bonus
hadiah yang diberikan, hahaha.
Terima kasih atas semuanya, Blogger Perempuan Network! Senang sekali
bisa bergabung dalam komunitas blogger ini.
Semoga terus bertumbuh dan semakin berjaya. Semoga tahun-tahun
selanjutnya tantangan ini masih diadakan kembali dan saya masih bisa
mengikutinya hehehe (ya kali aja bisa
menang lagi. Eh, hahahaha. Husss).
Love,
Andhira A. Mudzalifa