facebook instagram twitter

andhirarum

    • Home
    • Tentang Andhira
    • Product
    • _aderation project
    • _dapoer eco

    Kembali menekuni blog sejak tahun lalu, adalah satu keputusan yang saya syukuri dan tak pernah saya sesali. Apalagi setelah saya bergabung di komunitas Blogger Perempuan Network, yang merupakan komunitas blogger perempuan terbesar se-Indonesia, banyak sekali hal positif yang saya dapatkan dari komunitas ini. Untuk hal ini, saya mengucap banyak terima kasih kepada sesepuh Blogger Blitar, Mas Pandu Aji Wirawan, yang sudah memperkenalkan saya (dan ngujuk-ngujuki) untuk gabung di komunitas ini. HAHAHAHAHA! Terima kasih, Mas! Jasamu tak akan kulupakan sepanjang hidupku~~ *tsaaaah, apaan coba?!*

    Ah, ya. Jadi ngelantur ke mana-mana, hahaha. Sampai mana tadi ya? Oh iya, hal-hal baik yang didapat dari Blogger Perempuan Network!

    Dari komunitas Blogger Perempuan Network ini, saya dipertemukan dengan beberapa orang baru, yang tentunya sesama blogger juga. Mbak Verwati Iriani dan Mbak Ria Agustina, adalah dua orang yang saya kenal melalui komunitas ini, yang ternyata juga temannya teman! HAHAHAHA. Mbak Verwati Iriani ini sesama blogger dari Blitar, waktu itu malah beliau duluan yang menyapa saya lewat DM instagram pertama kali, karena tahu postingan blog saya diunggah di instagram story Blogger Perempuan. Sedangkan Mbak Ria Agustina sendiri, saya yang menyapa terlebih dahulu di kolom komentar blog beliau, kemudian nyambung lewat media sosial. Eh lha dalah, jebul ternyata blogger asal Surabaya ini temannya Mas Pandu Aji Wirawan, hahaha. Dunia kok mbulet sekali~

    Kurang afdol rasanya menjadi seorang blogger jika tidak mengikuti tantangan menulis. Blogger Perempuan Network adalah komunitas blogger yang saya ketahui cukup sering memberikan tantangan menulis, salah satunya adalah tantangan menulis 30 hari di bulan Ramadan setiap tahunnya.

    Yap, sudah bisa ditebak saya mengikuti tantangan menulis 30 hari selama bulan Ramadan ini. Awalnya gegara saya ingin melatih kekonsistenan saya dalam menulis dan menguji saya sendiri, seberapa mampu saya menjaga komitmen untuk terus menulis rutin selama 30 hari.

    Untuk tahun pertama mengikuti tantangan ini (saya bergabung di Blogger Perempuan Network mulai tahun 2019), saya gagal memenuhi tantangan. Ambyaaaaar semua, hahaha. Hanya mampu menulis 5 apa 6 postingan saja gitu, nggak bisa penuh 30 postingan seperti syarat yang diajukan. Karena banyak tema-tema tulisan yang nggak sreg di saya pribadi. Banyak tema-tema yang saya kurang enjoy untuk menulisnya, karena tidak menguasai tema-tema yang diberikan hahaha (karena saya lebih menyukai menulis apa yang saya kuasai dan saya sukai).

    Terlihat kurang profesional memang, tapi rasanya tahun lalu tuh benar-benar blank. Jika ditulis semua kok ya saya sendiri nggak sreg. Akhirnya saya hanya menulis tema-tema yang memang saya kuasai dan saya sukai saja, huhuhu. Ya sedih sih, nggak bisa menyelesaikan tantangannya. Tapi saya menyadari bahwa saya sendiri juga tidak bisa dipaksa. Jadinya ya merelakan untuk tidak memenuhi tantangan wkwkwk. Cupu sekali Andhira memang yaaah, mudah menyerah begitu saja~

    Berkaca dari pengalaman tahun kemarin, tahun 2020 alias tahun ini (iya, Blogger Perempuan mengadakan tantangan menulis lagi di bulan Ramadan) saya bertekad untuk memenuhi semua tantangan menulis yang ada, entah bagaimana caranya hahahaha. Ceritanya ingin ‘balas dendam’ dengan diri sendiri, mengalahkan ego sendiri untuk bisa menyelesaikan 30 postingan selama 30 hari Ramadan.

    Alhasil ketika tema selama 30 hari menulis itu keluar di website Blogger Perempuan, saya langsung cek satu per satu dan heboh sendiri. Pasalnya, tema tahun ini nyantai banget. Lebih banyak menuangkan thoughts dan rekomendasi, dimana saya menyukai dan cukup menguasai tema-tema itu. Terasa lebih bebas untuk berekpresi. Saking excitednya, saya bahkan sudah menyimpan draft  tulisan untuk tema hampir seminggu ke depan, padahal saat itu tantangan masih berjalan hari pertama (eh, apa malah belum berjalan ya? Hahahaaha).

    Tentu saja saya sempat mengalami yang namanya rapel menulis. Ini terjadi ketika sudah memasuki pertengahan bulan atau sekitar hari belasan, dikarenakan sok sibuk ngurusin ini itu. Sempat mengendur sedikit, tapi karena sudah terlanjur berjanji kepada diri sendiri untuk menyelesaikan 30 postingan, jadi tetap gaskaaaaaaaan! Alhamdulillah semua postingan terselesaikan sebelum deadline, meski terseok-seok HAHAHAHA.

    Baca tulisan keseluruhan saya mengikuti Blogger Perempuan Network 30 Day Ramadan Blog Challenge 2020

    Sebulan berlalu sampai saya sendiri lupa jika sudah menyelesaikan tantangan menulis dari Blogger Perempuan ini, hingga beberapa hari lalu muncul instagram story dari Blogger Perempuan yang me-repost postingan instagram story teman-teman blogger lain yang merupakan peserta tantangan menulis 30 Day Ramadan Challenge BPN 2020, yang memosting merchandise unyu kiriman dari Blogger Perempuan bagi yang sudah genap menyelesaikan tantangan menulis 30 postingan dan mengisi data lengkap di website Blogger Perempuan.

    'Wah, asyik! Aku juga bakalan dapat, nih. 'Kan aku sudah menyelesaikan tantangan dan mengisi data di website!' Pikir saya, heboh sendiri. Hahaha.

    Tidak sabar rasanya menunggu datangnya paket dari Blogger Perempuan ini. Meski sedikit terlambat dari teman-teman yang lain (karena saya menyadari rumah saya jauh dari ibukota, jadi paket datangnya sekitar 1-2 hari lebih lama dari teman-teman yang lain hehehe), tapi tetap saya tunggu, hihihi. Akhirnya hari yang saya tunggu-tunggu sudah tiba! Paket dari Blogger Perempuan datang saat saya sedang keluar rumah mengantar pesanan.

    Lucu sekali maskernya! Apalagi memang masker sedang dibutuhkan di masa pandemi ini, sebagai upaya preventif untuk memutus penyebaran Covid-19. Desainnya khas Blogger Perempuan Network sekali. Bakalan saya pakai, nih. Hahaha.

    Ada semacam piagam kecil yang merupakan sebuah apresiasi telah menyelesaikan tantangan menulis selama 30 hari di 30 Day Ramadan Challenge BPN 2020. Terharu sekali diapresiasi sebegininya. Bahkan ditulis nama lengkap dan website pribadi (alhamdulillah nama saya nggak keliru, sering orang keliru menulis nama saya, soalnya. Hehehe).


    Tanpa disangka-sangka, saya menjadi salah satu pemenang hadiah tambahan GOPAY sebesar Rp 250.000 dari Blogger Perempuan Network berkat menyelesaikan tantangan ini. Woaaah, bahkan saya sudah lupa apa hadiah utamanya hahahaha. Berhubung saya sendiri tidak ada akun GOPAY karena di kota saya tidak ada GOJEK (jadi berasa percuma jika meng-install aplikasi ini, jika install pun saya juga bakal jarang menggunakan aplikasinya), saya lapor dan nego-nego dengan pihak Blogger Perempuan yang menghubungi saya, dan ternyata tetap dikirim dalam bentuk uang alias di-transfer, hehehe. Terima kasih, Blogger Perempuan!






    View this post on Instagram




    Hi BPers, Terima kasih banyak yang sudah ikutan Blog Challenge Ramadan 2020 yaa. Semoga dapat menambah semangat untuk menulis dan update blognya. Bagi yang sudah posting lengkap dan sudah mendaftarkan alamatnya, kami sudah kirimkan merchandise cantik dan lucu untuk BPers :) Semoga bermanfaat yaa ^^. Nah sekarang siapa aja yang beruntung untuk mendapatkan hadiah tambahan GOPAY @250.000 untuk 10 pemenang dan Hadiah Hiburan Buku Explore, Enjoy, and Repeat. Silahkan cek nama-namanya yaaa. nb. semua pemenang telah dikonfirmasi dan hadiah untuk seluruh peserta sudah dikirim. Apabila BPers ternyata mengalami kendala teknis saat submit dan masih memiliki 30 postingan lengkap, silahkan kirim email ke kontak@bloggerperempuan.com ya untuk diverifikasi kembali. Sampai jumpa di challenge berikutnya dan nantikan kejutan merchandise lucunya. Eh mana tau bisa jadi koleksi kan :D
    A post shared by Blogger Perempuan Network (@bloggerperempuan) on Jun 25, 2020 at 1:16am PDT

    Senang sekali mengikuti tantangan Blogger Perempuan Network tahun ini! Bangga terhadap diri sendiri karena bisa mengalahkan kemalasan dan rasa aras-arasen untuk menulis. Terharu sekali atas apresiasi yang diberikan oleh Blogger Perempuan Network kepada anggotanya. Saya tidak menyangka ternyata Blogger Perempuan Network sangat mengapresiasi teman-teman blogger yang sudah berusaha keras untuk menyelesaikan tantangan menulis yang diberikan. Semuanya, tanpa terkecuali. Bagi saya pribadi, ini merupakan sebuah pelecut untuk terus konsisten menulis di blog, terlepas atas merchandise unyu dan bonus hadiah yang diberikan, hahaha.

    Terima kasih atas semuanya, Blogger Perempuan Network! Senang sekali bisa bergabung dalam komunitas blogger ini. Semoga terus bertumbuh dan semakin berjaya. Semoga tahun-tahun selanjutnya tantangan ini masih diadakan kembali dan saya masih bisa mengikutinya hehehe (ya kali aja bisa menang lagi. Eh, hahahaha. Husss).



    Love,



    Andhira A. Mudzalifa
    Continue Reading

    Sejak akhir tahun 2019 lalu, dunia digegerkan dengan suatu virus yang berasal dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, Tiongkok. Virus itu bernama Novel Coronavirus (2019-nCoV) atau sekarang berganti nama dengan COVID-19.

    Menurut keterangan yang saya baca di situs World Health Organization (WHO), COVID-19 ini masih satu keluarga dengan MERS (Middle East Respiratory Syndrome) dan juga SARS (Severe Acute Respiratory), yang merupakan sesama coronavirus. Dimana ketiga penyakit ini merupakan infeksi saluran pernapasan.

    Dibandingkan dengan MERS dan SARS, COVID-19 ini lebih berbahaya dan mematikan dari kedua infeksi itu, karena penularan yang begitu cepat dan sangat tinggi. Terhitung sejak Desember 2019 dimana virus COVID-19 muncul untuk yang pertamakali, hingga April 2020 ini  sudah menginfeksi sebanyak 2,25 juta orang di dunia yang tersebar lebih dari 200 negara, dengan negara terjangkit tertinggi adalah Amerika Serikat. Setelah sebelumnya Tiongkok menempati urutan pertama (sumber dari sini).

    Gejala-gejala COVID-19

    Dikutip dari situs WHO, gejala yang timbul pada umumnya adalah demam tinggi (>38 derajat), muncul rasa lelah, dan batuk kering. Beberapa gejala lainnya yang ditemukan yakni sakit tenggorokan, nyeri, pilek, dan diare. Orang dengan usia lanjut dan orang dengan penyakit bawaan lainnya (diabetes, tekanan darah tinggi, jantung), memiliki risiko terkena COVID-19 ini.

    Penyebaran COVID-19

    COVID-19 dapat menyebar melalui percikan-percikan (droplets) yang keluar dari hidung atau mulut orang yang terinfeksi COVID-19. Percikan-percikan ini jatuh kemudian menempel pada permukaan benda-benda, maupun orang sekitar. Dan tentu saja, orang yang menyentuh benda yang terkena percikan itu dapat tertular COVID-19.

    Virus COVID-19 tidak menyebar melalui udara. Penularan virus ini hanya dapat menyebar melalui kontak langsung dengan pasien dan percikan. Oleh sebab itulah disarankan untuk menjaga jarak dengan orang lain minimal 1 meter.

    Pandemi COVID-19  di Indonesia

    Kasus pertama di Indonesia muncul sejak awal Maret 2020 yang lalu. Pasien pertama berasal dari Depok, Jawa Barat. Kemudian menyebar hingga hampir ke seluruh Indonesia.

    Saat ini (per tanggal 19 April 2020) tercatat ada 6575 kasus positif, dimana 686 pasien dinyatakan sembuh, 582 pasien dinyatakan meninggal, dan sisanya sedang menjalani perawatan insentif di rumah sakit (sumber: statistik Google). Kasus terbanyak terjadi di DKI Jakarta, dengan data terkonfirmasi sebanyak 3032 kasus. Diikuti oleh Jawa Barat, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.

    Di Jawa Timur, per 19 April 2020 terdapat 588 kasus positif, dimana total 98 pasien sembuh dan 56 pasien meninggal dunia. (sumber: instagram jatimpemprov)






    View this post on Instagram




    [UPDATE] Berikut update situasi Jawa Timur per hari ini, Minggu 19 April 2020 pukul 18.00 WIB beserta Peta Sebaran COVID19 (slide ke-3) . Jumlah pasien positif mengalami peningkatan sebanyak 33 pasien positif baru sehingga total pasien positif saat ini adalah 588 pasien positif (rincian dapat dilihat di peta pada slide ke-3 dan tabel pada slide ke 4-5) . Pasien sembuh belum mengalami pertambahan sementara pasien meninggal bertambah 2 pasien . Pemerintah berharap agar dulur-dulur selalu menerapkan #PhysicalDistancing dan menggunakan masker apabila terpaksa keluar rumah untuk hal darurat. Selalu cuci tangan dengan sabun selama 20 detik dan bilas dengan air yang mengalir . Apabila SANGAT TERPAKSA untuk keluar, agar dilakukan sesuai protokol (dapat dicek di postingan sebelumnya) . Lakukan cek mandiri melalui link yang ada di bio dan segera melakukan pemeriksaan di Rumah Sakit Rujukan terdekat apabila menunjukkan gejala yang akut . Kamu juga bisa mengikuti update perkembangan #covid19 di daerahmu melalui WhatsApp (link segera di-update di highlight/sorotan) . #NengOmahAe, utamakan keselamatan diri dan keluarga @khofifah.ip @emildardak #CoronaBisaDisembuhkan #StayAtHome #DiRumahAja #Covid19Pandemic #jatimpemprov #jawatimur #jatimtanggapcovid19 #covid19 #coronavirus

    A post shared by Pemerintah Provinsi Jawa Timur (@jatimpemprov) on Apr 19, 2020 at 6:12am PDT


    Kasus COVID-19 di Blitar Raya

    Di Blitar sendiri, kasus positif COVID-19 pertama muncul pada tanggal 22 Maret yang lalu. Pasien berasal dari Kecamatan Nglegok, tetapi sehari-hari tinggal di Bogor, Jawa Barat. Pulang ke Blitar dalam rangka berkunjung ke rumah orangtua.

    Kasus terakhir (per tanggal 18 April 2020), dilaporkan ada satu kasus positif dari Kecamatan Kesamben. Dilansir dari Info Blitar, pasien tersebut sehari-hari tinggal di Surabaya. Sudah melakukan perawatan di Surabaya sejak tanggal 10 April 2020, dan pada tanggal 13 April 2020 pasien memutuskan untuk keluar dari rumah sakit meski hasil tes swab belum keluar. Kemudian tanggal 15 April 2020 pasien pulang ke rumah Blitar yang ada di Ds. Pagergunung, Kec. Kesamben. Dan ketika hasil swab sudah keluar, ternyata pasien dinyatakan positif COVID-19.






    View this post on Instagram




    Sekilas #InfoBlitar - Update #COVID19⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Pembaruan terakhir dari Pemprov Jatim : 19 April 2020 pukul 16.47 WIB⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Kota Blitar⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ - 1 orang berstatus Positif COVID-19⁣ dan sudah dinyatakan sembuh⁣⁣⁣⁣⁣⁣ - 2 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) 1 pasien sudah sembuh, 1 masih dalam perawatan⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ - 164 orang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP)⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣ Kabupaten Blitar⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ - 3 Orang positif (1 sembuh, 1 meninggal, 1 masih dirawat) ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ - 1 orang positif dari pagergunung kesamben tercatat positif di Surabaya, sehingga data positif di kabupaten Blitar tidak bertambah - 14 orang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP)⁣⁣⁣ (3 dirawat, 8 sembuh dan 3 meninggal)⁣⁣⁣⁣⁣ - 643 orang berstatus Orang Dalam Pengawasan (ODP)⁣ ⁣ Peta sebaran Blitar Raya bisa cek di https://infoblitar.com/covid-19/ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ Jangan ragu kontak kami via whatsapp/telegram ke nomor 0889-7605-3980 atau email redaksi@infoblitar.com bila kamu punya info menarik seputar Blitar.⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ #infoblitar #infojatimonline #beritaharian #beritaterkini #beritaterbaru #blitar ⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣⁣ ⁣#covıd19 #covid #Corona⁣ #PemprovJatim #JatimPemprov #KotaBlitar #BlitarKota #KabBlitar #jatimcettar

    A post shared by Info Blitar (@infoblitar) on Apr 19, 2020 at 4:38am PDT

    Semoga kita semua selalu berada dalam lindungaNya! Tetap jaga kesehatan dan jangan lupa untuk selalu cuci tangan. Stay safe, ya!

    -----------------------------------------------------

    Ditulis guna memenuhi tantangan dari Blogger Perempuan Network,
    30 Day Ramadan Challenge BPN




    Love,



    Andhira A. Mudzalifa
    Continue Reading
    Older
    Stories

    Holla!

    Untitled-design-2

    Saya Andhira A. Mudzalifa, seorang perempuan biasa di balik semua postingan di blog ini yang suka bercerita, makan, dan jalan-jalan.

    Menyibukkan diri di Aderation Project, Dapoer Eco, dan Kerja Sama Kirana.

    Untuk menyapa lebih lanjut, bisa menghubungi lewat surel di andhira(dot)dee(at)gmail(dot)com

    Terima kasih telah mampir ke tempat di mana saya menuangkan segala cerita! Selamat membaca dan menikmati :)

    Temukan Saya Di

    • facebook
    • instagram
    • twitter

    Teman-teman

    Label

    #AyoNulis #BPNRAMADAN2024 #BPNRamadan2020 #BPNRamadan2021 #CatatanDuaEmpat #DiRumahAja Aderation Project Beauty Bodycare Cooking Crafting DIY Informasi Jelajah Blitar Journey Jurnal Tahunan Kafe Kuliner Life Lovely Place Makeup Pantai Blitar Rekomendasi Review Scarlett Smartfren Thoughts Tips Travelling Vaksinasi Writing Challenge cerita jalan-jalan

    Arsip Blog

    • ▼  2024 (17)
      • ▼  November 2024 (1)
        • Kenal Lebih Dekat dengan SoFresh: Sabun Cuci Pirin...
      • ►  Oktober 2024 (1)
      • ►  April 2024 (6)
      • ►  Maret 2024 (9)
    • ►  2023 (3)
      • ►  Juni 2023 (1)
      • ►  Februari 2023 (1)
      • ►  Januari 2023 (1)
    • ►  2022 (3)
      • ►  Maret 2022 (1)
      • ►  Februari 2022 (1)
      • ►  Januari 2022 (1)
    • ►  2021 (51)
      • ►  Desember 2021 (2)
      • ►  November 2021 (1)
      • ►  Oktober 2021 (1)
      • ►  September 2021 (1)
      • ►  Agustus 2021 (3)
      • ►  Juli 2021 (1)
      • ►  Juni 2021 (1)
      • ►  Mei 2021 (17)
      • ►  April 2021 (17)
      • ►  Maret 2021 (4)
      • ►  Februari 2021 (2)
      • ►  Januari 2021 (1)
    • ►  2020 (55)
      • ►  Desember 2020 (1)
      • ►  November 2020 (2)
      • ►  Oktober 2020 (2)
      • ►  September 2020 (4)
      • ►  Juli 2020 (4)
      • ►  Juni 2020 (4)
      • ►  Mei 2020 (22)
      • ►  April 2020 (11)
      • ►  Maret 2020 (1)
      • ►  Februari 2020 (1)
      • ►  Januari 2020 (3)
    • ►  2019 (48)
      • ►  Desember 2019 (3)
      • ►  November 2019 (1)
      • ►  Oktober 2019 (3)
      • ►  September 2019 (5)
      • ►  Agustus 2019 (3)
      • ►  Juli 2019 (2)
      • ►  Juni 2019 (1)
      • ►  Mei 2019 (6)
      • ►  April 2019 (3)
      • ►  Maret 2019 (9)
      • ►  Februari 2019 (11)
      • ►  Januari 2019 (1)
    • ►  2018 (10)
      • ►  Desember 2018 (1)
      • ►  Oktober 2018 (3)
      • ►  September 2018 (2)
      • ►  Mei 2018 (3)
      • ►  April 2018 (1)
    • ►  2017 (9)
      • ►  November 2017 (1)
      • ►  Oktober 2017 (1)
      • ►  Juli 2017 (1)
      • ►  Mei 2017 (1)
      • ►  April 2017 (1)
      • ►  Maret 2017 (2)
      • ►  Februari 2017 (1)
      • ►  Januari 2017 (1)
    • ►  2016 (16)
      • ►  Desember 2016 (3)
      • ►  November 2016 (2)
      • ►  Oktober 2016 (2)
      • ►  Agustus 2016 (2)
      • ►  Juli 2016 (2)
      • ►  Juni 2016 (1)
      • ►  Januari 2016 (4)
    • ►  2015 (4)
      • ►  Maret 2015 (1)
      • ►  Februari 2015 (3)
    • ►  2011 (1)
      • ►  Juli 2011 (1)

    Popular Posts

    • Usia Kepala Dua?
    • Sebuah Cerpen: Tentang Mengikhlaskan
    • A Flashback to Senior High School: Kangen!

    Saya Bagian Dari

    Logo-Blogger-Perempuan-Network-round-7

    Aderation Project

    Untitled-design-20240826-113829-0000
    Facebook Instagram Pinterest Tumblr Twitter

    Created with by BeautyTemplates

    Back to top