04. Tempat Impian yang Ingin Dikunjungi

06.51.00


Pandemi yang sedang berlangsung dari Maret hingga sekarang, membuat semua rencana-rencana yang akan dilakukan pada tahun ini hancur lebur berantakan, terutama perkara jalan-jalan. Yang rencana mau main ke tempat impian yang ingin dikunjungi, sementara harus menahan diri untuk tidak
keluyuran terlebih dahulu, kendati kaki sudah tidak kuat menahan untuk melangkah menginjakkan kaki ke kota lain untuk piknik, huhu. Harus berpuas hati hanya bisa jalan-jalan di sekitar kota sendiri saja. Itu saja juga masih terbatas, tidak berani sering-sering dan mencari wisata yang sekiranya tidak padat akan pengunjung. Tetap bersyukur saja, setidaknya masih bisa menghirup aroma-aroma piknik meski tidak bisa jauh-jauh hingga kota seberang :"")))

Ada banyak tempat yang ingin saya kunjungi, bahkan sudah menjadi impian sebelum pandemi melanda. Berencana membuat daftar tapi sampai sekarang belum kesampaian, masih tertulis dalam angan-angan hahaha. Masih belum sempat 😂 ahahahaha. Daripada hanya mengendap dalam ingatan dan tiba-tiba menguap dan hilang terlupa begitu saja, saya coba tulis di sini beberapa tempat yang ingin saya kunjungi. Kebetulan juga ini adalah tema menulis untuk hari ke-4 😆

Bosscha, Bandung

Sudah menjadi keinginan sejak kecil untuk mengunjungi Bosscha yang terletak di Bandung, Jawa Barat ini. Iya, benar sekali. Ini adalah efek setelah menonton film Petualangan Sherina belasan tahun yang lalu. Hal ini juga yang membuat saya menyukai astronomi, kendati tidak hafal betul tentang nama bintang, rasi bintang, dan benda langit lainnya. Hahaha. Sudah bertahun-tahun lamanya dan impian saya tetap sama; mengunjungi Bosscha.

Selain Bosscha sendiri, tentunya berkeliling kota Bandung adalah impian saya sedari lama. Menelusuri Jalan Asia Afrika, Jalan Dago, Jalan Braga, bermain ke taman-taman yang ada, mencoba street food Bandung, mengunjungi museum dan Gedung Sate, main ke Kampus Ganesha dan ngadem di Masjid Salman (entah mengapa ingin sekali mampir ke tempat ini, ahahah. Selain itu juga mantan kampus dari Masnx, sih). Pokoknya, bakal banyak ini kalau dimasukkan dalam daftar 😂

Bali untuk Merasakan Nyepi

Merasakan Nyepi di Bali sudah menjadi impian sejak lama, kendati saya sendiri tidak merayakan Nyepi. Melihat teman-teman yang merasakan amazingnya Bali saat Nyepi, membuat saya penasaran dan memasukkannya ke dalam daftar impian.

Indahnya langit Bali saat Nyepi, adalah satu dari beberapa alasan utama yang membuat saya ingin menikmatinya. Harus banyak-banyakin nabung untuk bisa menginap di tempat yang strategis agar menikmati langitnya bisa maksimal, hahaha. Hap hap, semangat!

Malioboro, Yogyakarta

Meskipun Malioboro sudah semakin ramai, tapi tetap membuat saya rindu akan Jogja. Merindukan berjalan menyusuri Jalan Malioboro, hingga Kraton, nongkrong menikmati angkringan dan kopi joss, menikmati pertunjukan musik jalanan, window shopping di pasar, dan masih banyak lagi.

Selain itu juga ingin mengunjungi banyak tempat yang ada di Yogyakarta, khususnya yang berhubungan dengan seni dan sejarah, karena saya benar-benar kagum akan Yogyakarta beserta seni dan budaya yang ada di dalamnya. Semoga masuh diberi kesempatan dan banyak rezeki untuk berjalan-jalan ke sini 😊

Ranu Kumbolo, Lumajang

Sedari SMA sudah memiliki keinginan mengunjungi Ranu Kumbolo karena bayangan akan novel 5 CM yang membuat saya penasaran (novel ya, bukan filmnya, hahaha). Impiannya sih memang sampai puncak Semeru, tapi saya juga tidak ingin memaksakan diri. Bisa menginjakkan kaki di Lumajang hingga sampai di Ranu Kumbolo adalah sebuah hal yang patut saya syukuri, hihi.

Entah kapan saya bisa menginjakkan kaki di tempat ini, pokoknya ditulis dulu aja. Siapa tahu ada yang mengajak ke mari yekaaan (siapa tahu juga diajak sama kamu)~~

Jakarta

Banyak orang yang menghindar dari kota terpadat ini, tapi saya justru merindukannya hingga ingin mengagendakan untuk mengunjunginya setiap setahun sekali. Selain karena memang banyak saudara yang tinggal di sini, banyak hal yang belum saya kulik lebih dalam lagi. Saya rindu naik KRL atau MRT keliling Jakarta (tapi nggak jam yang padat, huahahah), jalan-jalan menelusuri Kota Tua, keliling kota melihat lampu-lampu waktu malam hari, ikut CFD di Bundaran HI, dan masih banyak hal lainnya.

Setiap saya dengar lagu dari Mas Kunto Aji yang Jakarta Jakarta, ingatan saya selalu terbayang akan Jakarta dan segala kenangannya. Meskipun jika ditanya apakah ingin menetap lama di sini, jawaban saya tetap tidak, hehehe. Jakarta hanya menjadi tempat saya liburan dan melipir untuk sementara, bukan menjadi tempat menetap untuk tinggal 😁😄

----------------------------------------------------------

Sebenarnya masih banyak tempat impian yang ingin saya kunjungi, bahkan rasa-rasanya semua tempat yang ada di Bumi ingin saya kunjungi semua, haha. Namun beberapa yang saya sebutkan di atas adalah yang memang benar-benar saya inginkan, meskipun entah kapan akan terealisasikan (semoga setelah selesai pandemiiiiiiiii! Huhuhuuuu).

Kalau teman-teman sendiri, mana tempat impian yang ingin dikunjungi oleh teman-teman? Yuk, ceritakan di kolom komentar :D

---------------------------------------------------------

Baca juga tulisan dari Mbak Ria Agustina: Berkunjung ke Pantai, Tempat Impian Tahun 2020

Baca juga tulisan dari Mbak Verwati Iriani: Berkunjung ke Kebun Binatang, Menjadi Salah Satu Harapan Sederhana


Love,



Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

3 comments

  1. Waahh, aku juga punya list tempat yang ingin kukunjungi tahun ini. Paaanjaang banget, tapi sayang belum bisa terrealisasi.

    Jalan-jalan virtual dulu aja deh jadinya😂

    BalasHapus
  2. Andhira, aku juga ingin ke Bosscha!! Penasaran banget sama isi di dalamnya tapi nggak pernah kesampaian ke sana. Padahal udah ngiler ingin ke Bosscha dari zaman pertama kali Petualangan Sherina keluar WKWKWKWK

    BalasHapus
  3. Wah kaget Jakarta masuk kota yang ingin dikunjungi juga, padahal orang Jakarta juga kadang ingin keluar karena sering macet.

    BalasHapus

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)