Reuni Keluarga Bonus Rekreasi di Pantai Gemah, Tulungagung

17.03.00



Sebenarnya, acara ini sudah berlalu sekitar satu bulan yang lalu. Namun dasar Andhira yang memang pemalas kalau disuruh update tulisan alias sok sibuk sana sini HUHUHU.

Baiklah. Mari ditulis untuk membekukan semua kenangan-kenangan yang ada. Ehe.

Sudah menjadi tradisi di keluarga saya, jika dua kali dalam setahun, selalu diadakan reuni keluarga. Biasanya sih, pertengahan tahun dan akhir tahun. Tergantung situasi dan kondisi. Kadang bisa maju, kadang juga bisa mundur (syantik). Dan biasanya, berpindah dari rumah saudara satu ke saudara lainnya. Bergilir, biar pada saling mengerti rumah saudara satu sama lain. Dan tentunya, reuni ini rutin dilakukan agar tidak ‘mati obor’ antar generasi. Hihihi.

Nah, untuk reuni kali ini, ingin sedikit berbeda dari reuni biasanya. Atas usulan dari Bapak saya sendiri ketika reuni Lebaran kemarin, tetiba mengusulkan jika reuni selanjutnya sekali-kali diadakan di luar rumah alias piknik santai. Dan ternyata semua pada setuju, dong! Untuk pertamakalinya dalam sejarah reuni keluarga ini, diadakan outdoor alias reuni berbonus rekreasi. Eheheu.

Lokasi reuni yang dipilih adalah Pantai Gemah, yang ada di Tulungagung. Cukup dekat dengan Blitar, yang memakan waktu hanya 1 jam perjalanan. Untuk perjalanan kali ini, keluarga besar saya memilih menyewa satu bus dengan kapasitas 60 orang, agar bisa berangkat bersama-sama. Meski tetap saja ada yang membawa mobil sendiri hihihi bebaaaaskan, lah. Saya memilih naik bus bersama Bapak, Ibuk, dan keluarga besar yang lain.

Sepanjang perjalanan, saya memilih untuk karaokean di bus (yang untungnya semua keluarga sudah maklum dengan kelakuan saya yang satu ini hahahaha). Gila, betah banget lho saya nyanyi-nyanyi dari awal perjalanan hingga sampai ke tempat. Hampir dua album lagu HAHAHAHAHA.

Momen diabadikan oleh saudara sepupu saya yang katanya, 'Jan pantes Mbak Dhira lek kon dadi biduan' (Artinya: Memang pantas kalau Mbak Dhira jadi seorang biduan) ~XD

Rombongan bus kami sampai di lokasi sekitar hampir pukul 10 pagi. Cukup kaget dengan suasana pantai yang kala itu ramai banget semacam cendol dawet hihihi. Terus saya baru ingat jika hari reuni bertepatan dengan tanggal merah, plus musim liburan sekolah (maklum, di rumah saya sudah nggak ada anak sekolah lagi. Jadinya nggak ngeh kalau lagi musim liburan).


Sebagian anggota reuni cepat-cepat untuk mencari tempat yang cukup luas untuk menggelar tikar. Ternyata cukup susah mencari tempat untuk anggota keluarga yang cukup banyak di kala liburan huhuhu. Akhirnya dapat tempat yang nggak rindang-rindang banget, tapi ya nggak papa lah. Daripada nggak ada sama sekali. Eheheheu.

Agenda pertama setelah menggelar tikar dan semua anggota keluarga berkumpul adalah...... Makan-makan!

Yap, demi berlangsungnya acara ini, Bapak rela bawa mobil pick up demi bisa membawa makanan dari rumah. Mana makanannya enak-enak, pula. Huhuhu, memanglah ini budhe-budhe jagoan banget kalau urusan masak-memasak. Salut!


Masakan yang mantap! Apalagi sambal terasinyaaa

Selanjutnya adalah hiburan-hiburan, sambil menikmati pemandangan pantai dan debur ombak yang menyenangkan. Ada pembagian beberapa doorprize, yang mana saya juga kebagian dooprize yang isinya parutan kelapa 2 buah! Lumayan, jadi punya parutan kelapa baru hihi.

Ini keluarga Mbah Suyadi alias Kakek saya :D

Acara berlanjut ke acara bebas, alias terserah mau ngapain aja. Main-main atau leyeh-leyeh di pantai ya bebas, asalkan pukul dua siang sudah berkumpul lagi untuk pulang ke Blitar.

Saya memilih untuk menyusuri pantai. Dan memang, suasana pantai benar-benar ramai. Dimana-mana penuh orang heuuuu. Jadinya nggak terlalu menikmati (ya masa saya mau ngusir orang-orang kan ya nggak mungkin banget gitu yaaa. Hellooo, saya bukan sultan ~XD)





Bosan jalan kaki, tetiba kakak sepupu saya mengajak saya untuk naik ATV bersama anaknya. Btw, ini baru pertamakalinya saya naik ATV, loh! Saya nggak berani buat nyetir ATV, makanya untuk pertama ini saya memilih dibonceng saja oleh keponakan saya, anak dari sepupu saya tadi. Ehe.




Puas menyusuri Pantai Gemah menggunakan ATV, saya lanjut untuk naik perahu bersama saudara-saudara saya yang lain. Dan ternyata, lebih seru naik kapal, loh! Sensasi kena air lautnya lebih menyenangkan :D






Harga tiket naik perahu hanya berkisar 15 ribu rupiah saja per orangnya, loh!

Sekitar pukul 2 siang kami semua berkumpul untuk kembali ke bus dan pulang ke Blitar. Reuni berbonus rekreasi yang sungguh menyenangkan! Lain kali jika ingin kembali ke sini, mending memilih waktu yang nggak liburan aja lah, biar lebih leluasa untuk menikmati. Hihihi.

Yuk, agendakan untuk berkunjung ke Pantai Gemah bersama keluarga tercinta!




Love,


Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)