Menu Sahur Sederhana yang Mudah Dibuat

15.54.00


Bulan Ramadan identik dengan agenda sahur, dimana kita mengisi perut pada dini hari sebelum melakukan puasa pada pagi harinya.

Terkadang, makan jam-jam segitu tuh effortnya lumayan tinggi gaes. Bagi yang nggak terbiasa bangun dini hari, pasti makannya masih merem melek. Nggak sedikit juga yang memilih nggak sahur akibat nggak bisa bangun. Padahal nih ya, waktu sahur itu salah satu waktu mustajab doa, alias waktu dimana doa-doa dikabulkan. Dan tentunya juga penuh dengan berkah heuheuheu. Momen ini kan, juga cuma setahun sekali? Eman-eman kalau terlewatkan heuheuheu (mendadak ustadzah dot com).

Ditambah lagi juga harus memasak sepagi itu. Bisa aja sih masaknya waktu malam hari. Tapi gak sedikit juga yang memilih memasak waktu jam sahur. Hanya saja harus bangun sedikit lebih awal untuk mempersiapkannya heuheuheu.

Nah, dengan pertimbangan ini itu yang bikin pusing, jadinya keluarga saya tuh nggak mau terlalu ribet buat makan sahur. Yang penting ada sesuatu yang bisa dimakan wkwkwk. Tapi Ibuk sama saya sih punya target Ramadan tahun ini untuk masak makanan sehat! Alias perbanyak sayur dan kurangi goreng gorengan (meski tetap ada tau tempe goreng sih heuheuheu).

Di hari ketiga puasa kemarin, menu sahur di rumah saya sungguhlah sederhana. Ada sayur sop, terancam, ayam goreng mini, dan juga tahu goreng :D

Disini saya akan berbagi resep menu sahur hari ketiga kemarin, yang tentunya mudah, murah, dan enak endeus pols mhihihi~

Menu Pertama: Sayur Sop

1. Bahan:
  • Sayur-sayuran yang diinginkan (disini saya memakai sawi putih, wortel, buncis)
  • Garam secukupnya
  • Gula secukupnya
  • Bawang Putih
  • Daun Bawang
  • Bawang Bombay
  • Air secukupnya
  • Minyak goreng 1 sdm


2. Cara Membuat
- Potong sayur, bawang bombay, dan daun bawang menjadi bagian kecil
- Keprek bawang putih
- Siapkan wajan, kemudian tumis potongan daun bawang, bawang bombay, dan keprekan bawang putih hingga harum
- Siapkan panci, isi air, kemudian rebus hingga mendidih, masukkan tumisan daun bawang, bawang putih, baang bombay
- Masukkan sayur-sayuran (tips: yang teksturnya keras seperti wortel, harap dimasukkan terlebih dahulu biar agak empuk)
- Tambahkan gula garam secukupnya agar endeus
- Aduk rata selama 10-15 menitan
- Matikan kompor
- Sajikan ~



Menu kedua: Terancam

Perbedaan Urap-urap dan Terancam adalah kalau Urap-urap itu sayuran beserta kelapa parutnya itu dikukus, kalau Terancam, masih mentah alias segar. Bikin fresh di badan :D

Menjadi menu wajib bagi saya di bulan Ramadan hehehe.

1. Bahan:
  • Daun Kemangi
  • Tauge Pendek
  • Mentimun
  • Tempe goreng
  • Kelapa Parut
  • Cabai Merah Besar dan Kecil
  • Kencur
  • Daun Jeruk
  • Gula secukupnya
  • Garam secukupnya

2. Cara Membuat:
- Siapkan daun kemangi, tauge pendek, mentimun, tempe yang sudah di goreng dalam satu wadah, kemudian potong mentimun, daun kemangi, dan tempe goreng menjadi bagian kecil-kecil
- Siapkan cabai merah besar dan kecil, kencur, daun jeruk, gula dan garam dalam satu tempat. Kemudian ulek hingga halus
- Campurkan ulekan cabai, kencur, daun jeruk, gula, dan garam ke kelapa parut. Campur dengan rata.
- Campurkan kelapa parut yang sudah berbumbu ke dalam wadah yang berisi potongan daun kemangi, tauge pendek, mentimun, dan juga tempe goreng. Kemudian aduk jadi satu.
- Sajikan dengan hati riang!

 Behind the scene

Selamat makan!


Gimana gaes? Cukup mudah, bukan? Hehehehe.

Btw, menu ini juga bisa kalian buat ketika sebelum tidur loh. Nanti waktu sahur tinggal dihangatkan aja. Khusus yang terancam, sayurnya bisa dmasukkan ke dalam kulkas biar tambah segar :)

Oh iya, sebelumnya minta maaf nggak bisa foto step by stepnya. Karena kemarin sedikit rempong, hanya bisa foto hasilnya aja heheheu.

Yang mau tanya-tanya, silahkan meninggalkan pesan di komentar ya! InsyaaAllaah selagi saya bisa menjawab, akan saya jawab hehehe.

Selamat masak-masak!


Love,


Andhira A. Mudzalifa

You Might Also Like

0 comments

Terima kasih telah meninggalkan komentar di blog ini dengan bahasa yang santun, tidak spam, dan tidak mengandung SARA.

Jangan sungkan untuk meninggalkan komentar di blog ini, ya! Saya senang sekali jika teman-teman meninggalkan komentar di tulisan saya ^_^

Mari menyambung silaturahmi dan berkawan :) (saya anaknya nggak nggigit, kok :D)